Diserang Mendadak Puluhan Pelajar Sekolah Lain, 3 Siswa SMK Kena Bacok

Jumat 10-12-2021,15:50 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, CIREBON — Salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, diserang secara mendadak oleh puluhan pelajar yang belum diketahui asal sekolahnya. Akibatnya dilaporkan ada tiga siswa sekolah tersebut mengalami luka bacok, yakni berinisial MS, DA, dan AN.

Peristiwa penyerang yang dilakukan puluhan pelajar terhadap salah satu SMK di Palimanan itu terjadi pada Kamis (09/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam melakukan aksinya mereka membawa senjata tajam (sajam), petasan, dan batu,

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, awalnya sekelompok pelajar berseragam putih abu tiba-tiba datang dari arah utara (jalan Pantura Palimanan).

Tanpa ba bi bu lagi mereka  langsung melempari bangunan SMK yang terletak di Jalan Raden Gilap, Palimanan tersebut dengan petasan dan batu yang mereka bawa.

Aksi para pelajar yang tak terkendali itu membuat warga sekitar SMK tersebut geram dan dan mencoba melakukan pengusiran. “Mereka menyerang ke depan gerbang sekolah dengan melempar batu dan petasan. Waktu itu, pelajar kita masih ujian praktik. Jadi tidak nanggapi mereka,” kata Fauzan, salah satu guru di SMK tersebut.

Tiga Pelajar Ikut Diserang
Nahas, pada waktu yang sama ada tiga pelajar dari SMK setempat tengah berada di luar gerbang, dan hendak pulang, menjadi sasaran penyerangan puluhan pelajar tersebut.

Ketiga pelajar SMK Palimanan itu langsung diserang oleh puluhan pelajar lainnya. Para pelaku mendang sepeda motor yang dikendarai korban hingga membuatnya jatuh. Korban yang mencoba melawan kembali ditendang dan ada pula yang dibacok di bagian tangan.

“Ya ada pelajar kami yang dibacok di luar sekolah. Dia baru saja pulang ujian praktik. Darahnya banyak, berceceran. Motornya juga dirusak,” katanya.

Fauzan mengaku, pihaknya sudah bosan dengan ulah kelompok oknum pelajar itu. Karena, kejadian penyerangan tersebut bukan kali ini saja terjadi. Tapi, sudah berulang kali. “Di sini kita sering diserang. Tapi gak tahu, pelajar dari mana. Baru pertama, sekarang ini sampai ada korban,” katanya.

Para korban yang mengalami luka bacok langsung di bawa ke Rumah Sakit Sumber Waras Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. (cep/rc)

Sementara itu Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Reskrim AKP Anton membenarkan adanya peristiwa penyerangan sekolah oleh puluhan pelajar dari sekolah lainnya tersebut. Pihaknya pun sudah melakukan olah TKP dan mengecek kondisi korban. 

Ada tiga korban yang terlibat dalam kejadian itu. “Korban ada tiga. Yakni AN dibacok di bagian tangan, MS dibagian pipi memar, dan DA mengalami luka di bibir dan dahi benjol,” katanya.

AKP Anton mengungkapkan kronologi kejadian penyerangan ke salah satu SMK di Palimanan itu bermula ketika korban yang merupakan pelajar di SMKL tersebut mengendarai motor hendak pulang. Kebetulan berpapasan dengan pelajar sekolah lain yang mengendarai lima motor.

“Saat ketemu, terjadilah penyerangan itu. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan untuk kasusnya sendiri  sedang kita tangani,” tandasnya. (rdh/rc/bb)

Tags :
Kategori :

Terkait