Momen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik Novel Baswedan (ist)
Radartasik.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana bakal membentuk satuan baru khusus untuk pemberantasan tindak pidana korupsi. Satuan baru yang akan dinamakan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas) itu kabarnya mengganti Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan satuan baru tersebut nantinya akan dipimpin oleh seorang deputi yang kompeten di bidangnya dengan pangkat pimpinan jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen).
“Tadi pak Kapolri sudah menyinggung Direktorat Tipikor akan dibesarkan menjadi organisasi lebih tinggi lagi. Di situ ada deputi-deputi, deputi penindakan, deputi pencegahan, deputi kerjasama antarlembaga. Nanti akan ditempatkan di situ,” ucap Dedi.
Dedi pun menambahkan jika Kortas nanti akan dibuat setara dengan detasemen khusus anti teror (Densus 88) Polri. Jadi Kortas akan langsung bertanggung jawab kepada Kapolri.
Oleh karenanya, 44 eks pegawai KPK yang baru saja resmi menjadi ASN Polri akan menempati posisi-posisi dalam pencegahan dan pemberantasan Korupsi tersebut.
“Jadi nanti sama dengan Densus 88 di bawah Kapolri. Tapi penempatan sesuai kompetensi, kan ada latar belakang yang beda, ada SDM, ada di satker lainnya,” ucap Dedi.
Sementara itu Novel Baswedan dan 43 eks pegawai KPK lainnya yang resmi menjadi ASN di lingkungan Polri Kamis (09/12/2021) kemarin akan menjalani pendidikan di Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri, Bandung, Jawa Barat.
“Selesai menerima nomor induk pegawai sesuai dengan persyaratan dari ASN maupun BKN harus mengikuti pendidikan selama 14 hari. Tempatnya di Pusdikmin, Bandung,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Dedi menyebut Pusdikmin nantinya hanya akan menjadi lokasi pelatihan saja, tetapi penyelenggaranya dari lembaga administrasi negara.
“Pusdikmin hanya tempatnya saja, yang menyelenggarakan pendidikan, kurikulum dan tenaga pendidikannya itu dari lembaga administrasi negara,” lanjurnya.
Ia pun menyebut dengan adanya NIK tersebut, secara resmi Novel Baswedan cs sudah menjadi bagian dari Polri.
“Dalam surat keputusan itu sudah ada tentang penempatan-penempatan yang akan diisi ruang jabatan mana dari 44 orang ini. Jadi secara resmi 44 orang ini, hari ini sudah memiliki nomor induk pegawai dan menjadi ASN pada Polri,” ungkapnya. (zaki/fajar)