Kasus Pelecehan Seksual di Pesantren Daerah Cibiru, Kabid Humas Polda Jabar: Alhamdulillah Sudah P21 dan Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kamis 09-12-2021,20:45 WIB
Reporter : tiko

Radartasik.com, KOTA TASIK — Gelap mata hingga tak bisa menahan hasrat seksualitas, bisa menimpa siapa saja. Celakanya, bujuk rayu setan ini menimpa salah satu oknum guru di salah satu pesantren di Cibiru, Bandung, Jawa Barat, hingga mencabuli santriwati. Polda Jawa Barat bahkan mengungkap korban dari perbuatan sang oknum ini lebih dari satu orang.    

"Memang Polda Jabar tidak merilis kasus ini dan tidak menginformasikan lebih detil. Karena terkait anak di bawah umur para korbannya. Kami menjaga dampak psikologi, dampak sosial dari anak tersebut," ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombespol Erdi Adrimulan Chaniago kepada radartasik.com, Kamis (09/12/21).

"Namun kita tetap berkomitmen. Kami tetap lakukan penyelidikan, penyidikan, dan Alhamdulillah kasus itu sudah P21 dan dilimpahkan ke kejaksaan," sambungnya.

Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, kasus dugaan pelecehan seksual dan pencabulan terhadap santriwati pesantren di daerah Ciburu, Bandung, itu berawal dari laporan yang diterima Polda Jawa Barat pada bulan Mei lalu.

"Jadi kami dapat laporan adanya pelecehan seksual dan pencabulan terhadap santriwati yang ada di pesantren daerah Cibiru, Bandung. Itu yang melakukan adalah oknum guru dari pesantren tersebut," paparnya yang ditemui saat kunjungan kerja ke Mapolres Tasikmalaya Kota.

Sekarang, jelas dia, kasus tersebut sedang dalam masa persidangan. "Intinya kami tidak rilis atau tidak memberikan informasi ke rekan-rekan media, ini terkait masalah psikologis dan dampak sosial kepada anak-anak itu," jelasnya.

Saat dilaporkan pada bulan Mei, ada beberapa korbannya yang sudah melahirkan bayi akibat perbuatan asusila dan pencabulan tersebut. "Artinya kejadian lebih dari setahun lalu. Trauma healing kami berikan kepada korban. Karena kami wajib memulihkan kondisi korban. Itu kita lakukan selama penyelidikan dan penyidikan," jelasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait