Chelsea v Zenit 3-3, Thomas Tuchel Kesal, Timo Werner Malah Tantang Munchen

Radartasik.com,  ST PETERSBURG — Chelsea hanya bermain imbang dengan skor 3-3 saat melawan Zenit Saint Petersburg pada matchday terakhir Liga Champions musim 2021/2022, Kamis (09/12/2021) dini hari WIB.

The Blues sejatinya mampu unggul cepat pada menit ke-2 lewat aksi Timo Werner setelah menyambar sundulan Andreas Christensen. Tetapi, Zenit berbalik unggul 2-1 lewat gol-gol dari Claudinho ke-38 dan Sardar Azmoun ke-41.

Chelsea kemudian mampu menyamakan kedudukan berkat gol Romelu Lukaku pada menit ke-61. The Blues, kembali menyalakan asa untuk menang setelah Timo Werner membawa Chelsea unggul 3-2 lewat golnya pada menit ke-85.

Nahas, harapan Chelsea merebut tiga poin pupus setelah pemain pengganti Zenit, Magomed Ozdoyev mencetak gol di masa injury time babak kedua.

Hasil imbang ini tetap membuat Chelsea lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status runner up Grup H di bawah Juventus yang mengemas 15 poin, unggul dua angka dari The Blues.

Merujuk data Who Scored, terdapat lima pemain Chelsea yang layak mendapat apresiasi berkat penampilan ciamik melawan Zenit. Siapa saja mereka? Ini dia.

Timo Werner membuat dua gol dan satu asis di laga tadi. Bomber asal Jerman ini seolah menunjukkan tajinya melawan Zenit. Werner yang melempem di Premier League dengan hanya mengemas satu gol dari delapan laga, menjelma jadi striker mematikan di Liga Champions. Total, mantan pemain RB Leipzig itu sudah membukukan tiga gol dari tiga penampilannya di kompetisi paling elite di benua biru ini. Tak ayal, Who Scored memberinya nilai cukup tinggi, yakni 8,8.

Ini menjadi penampilan terbaik Saul bersama Chelsea. Pemain pinjaman dari Atletico Madrid itu mendapat kesempatan langka, yakni tampil sebagai starter bersama The Blues. Saul bagus dalam bertahan, tetapi juga tidak kalah apik ketika menyerang. Akurasi umpannya mencapai 85 persen. Who Scored tak ragu memberinya nilai 7,6.

Tak terlalu mencolok pada laga tadi. Namun, Lukaku tetaplah seorang bomber mematikan. Dengan penempatan posisi yang tepat, striker Belgia itu dengan mudah mengonversi umpan Timo Werner menjadi gol. Who Scored memberinya nilai 7,5.

Itu bukan malam terbaiknya, tetapi James juga tidak terlalu buruk. Dia menjadi pemutus serangan Zenit sebelum bertemu empat bek Chelsea. James melakukan tiga tekel sukses dan memenangi dua duel udara. Sama seperti Lukaku, James diberi nilai 7,5 oleh Who Scored.

Sarr menjadi tembok kokoh di lini belakang Chelsea. Pemain asal Prancis itu membuat satu blok bagus di babak pertama untuk menggagalkan upaya serangan balik Zenit. Mantan pemain Nice ini melakukan lima save gemilang sepanjang laga. Nilai 7,0 disematkan oleh Who Scored kepadanya.

Manajer Chelsea Thomas Tuchel kesal dengan hasil imbang timnya di markas Zenit st. Petersburg. Dia mengatakan itu hasil mengecewakan.

”Jika Anda adalah pelatih Chelsea dan kami telah kebobolan enam gol dalam dua pertandingan, memberikan keunggulan empat kali, maka ambisi saya untuk berbicara tentang penampilan individu tidak begitu tinggi. Tidak ada yang bisa bahagia hari ini, tidak ada,” kata Tuchel di UEFA.com.

Lebih lanjut Tuchel menjelaskan tingkat teknisnya sangat tinggi. ”Jadi Anda perlu melakukan pekerjaan Anda di level tertinggi. Jika Anda tidak melakukannya dan perasaan 'ini seharusnya baik-baik saja', Anda bisa dihukum karena levelnya terlalu tinggi, dan inilah yang terjadi.”

Dengan hasil imbang ini, Chelsea kehilangan posisi di puncak klasemen grup H. Situasi ini jelas kurang bagus. Pasalnya, Chelsea yang berstatus runner up dan nonunggulan dalam drawing terancam bertemu Real Madrid atau pun Bayern Munchen yang menjadi juara di gurp masing-masing.

Tapi, Timo Werner menegaskan Chelsea tidak takut menghadapi siapa pun. Ia bahkan mengatakan berharap bisa bertemu dengan klub Jerman, Bayern Munchen.