Radartasik.com, KOTA TASIK — Menjelang malam Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Pemerintah Kota Tasikmalaya berencana menutup Jalan HZ Mustofa untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa.
Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiagakan ruang isolasi tersentralistik untuk pasien Covid-19 seperti Rumah Sakit (RS) Purbaratu dan RS Dewi Sartika.
”Seluruh ruang isolasi yang kita miliki sampai hari ini yang tersentralistik masih disiagakan,” ujar Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat kepada Radartasik.com, Selasa (07/12/2021).
Dia menambahkan di RSUD dr Soekardjo dan rumah sakit swasta juga tetap siaga ruang isolasinya. Karena, pandemi belum dinyatakan selesai. Para tenaga kesehatan (nakes) dan relawan juga disiagakan di sana.
”Kita harus siap dengan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Kita harus antisipasi sesuai pengalaman tahun lalu agar tdiak kaget karena kita sudah siap,” terangnya.
Kalau tidak disiplin di Natal dan Tahun Baru nanti, sambung dia, ada kekhawatiran terjadi lonjakan kasus Covid-19. Karena, potensinya cukup terbuka.
Apalagi rata-rata vaksinasi di wilayah Jawa Barat belum mencapai 70 persen. ”Di kita sendiri juga belum mencapai itu. Makanya, kita ada kekhawatiran abai prokes di kerumunan saat Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Ketika aktivitas kerumunan tinggi, menurut dia, biasanya abai terhadap jaga jarak. Makanya, kekhawatiran terhadap lonjakan kasus bisa terjadi.
”Walaupun secara internasional kita berada di negara zona baik, tapi tetap harus dijaga dan tidak abai. Khususnya Kota Tasik kan kita tidak ingin ada lonjakan kasus. Apalagi muncul varian baru kata WHO. Tetapi di kita belum ada,” jelasnya. (Rezza Rizaldi / Radartasik.com)