Radartasik.com, JAKARTA - Pelaksanaan Muktamar ke-34 NU akan terus berjalan. Siapa pun kader NU berhak mencalonkan diri. Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Minggu (05/12/2021).
Nah, untuk menentukan jadwal Muktamar Ke-34 NU itu, PBNU pun rencananya akan menggelar rapat gabungan Syuriah dan Tanfiziah pada Selasa (07/12/2021) besok. Namun menariknya menurut Ketua PBNU Saifullah Yusuf, surat ajakan rapat gabungan yang dikirimkan Said Aqil itu tidak sah.
Pasalnya, tidak ada tanda tangan Rais Aam dan Katib Aam. "Rapat gabungan Tanfiziah dan Syuriah harus tanda tangan lengkap Rais Aam, Katib Aam, Ketum dan Sekjen," jelas Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Selain tidak sah, lanjut mantan Wagub Jatim itu, undangan tersebut juga dinilai terlambat. Mengingat kepastian waktu pelaksanaan Muktamar NU sudah diputuskan oleh Rais Aam dengan mengeluarkan perintah Muktamar pada 17 Desember 2021.
Seperti diketahui, Muktamar Ke-34 NU sebelumnya dijadwalkan pada 23-25 Desember 2021 di Provinsi Lampung. Namun, dikarenakan Pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, maka pelaksanaan muktamar dijadwalkan ulang. (rh/zul)