Pengungsi Afghanistan Bakar Diri di depan Kantor UNHCR Berakhir Tragis

Rabu 01-12-2021,19:00 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com,  MEDAN — Ahmadsyah, seorang pengungsi asal Afghanistan di Medan Provinsi Sumatera Utara, nekat melakukan aksi bakar diri.

Pemuda 22 tahun itu melakukan aksinya di depan Kantor UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees), di gedung Forum Nine, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (30/11/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Perwakilan pengungsi Afganistan Muhammad Juma mengatakan korban saat ini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Siloam yang berada tepat di depan gedung tersebut. 

Korban mengalami luka bakar di bagian muka, tangan dan dada. Api yang membakar Ahmadsyah membuat tubuh korban terkelupas.

”Muka terbakar, tangan kiri, dan tangan kanannya sangat parah, badannya terkelupas,” kata Juma, Selasa (30/11/2021).

Dia menceritakan kejadian itu bermula saat korban tiba-tiba datang ke depan pintu gedung tersebut. Saat itu, korban ternyata telah melumuri badannya dengan minyak dan memegang dua buah korek api.

Aksi itu pun sontak dihalau oleh temannya sesama pengungsi, tetapi gagal. Api yang berasal dari korek yang dipegangnya langsung menyambar tubuh korban. 

Korban sempat berlari-lari di depan gedung tersebut karena merasa kesakitan.

Tak lama, seorang sekuriti membawa tabung pemadam kebakaran dan langsung menyemprotkannya ke tubuh Ahmadsyah.

Setelah api yang membakar tubuh korban padam, dia pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam.

Juma menjelaskan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh pengungsi Afghanistan bukan kali pertamanya terjadi. 

Dia menduga aksi itu dilakukan karena stres yang dialami oleh pengungsi yang tak kunjung pasti kejelasan nasibnya.

”Ini karena stres, depresi hidup lama di Indonesia dan mengalami hidup ketidakjelasan selama bertahun-tahun,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dia meminta agar Pemerintah Indonesia bisa membantu mencarikan solusi bagi para pengungsi.

”Kami minta tolong sama IOM (International Organization for Migration) dan organisasi Internasional untuk mencari solusi yang terbaik bagi kami. Dunia sudah tahu negara kami tidak aman,” sebutnya.

Tags :
Kategori :

Terkait