Radartasik.com, LAMPUNG — Seorang siswi salah satu SMK di Lampung Utara mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan cara terjun dari atas Jembatan Way Batanghari, di Kelurahan Sindangsari Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/11/2021) siang sekitar pukul 13.35 WIB.
Diduga aksi nekat siswi yang berseragam lengkap seragam sekolahnya itu dilakukan karena frustrasi akibat video asusila dirinya disebar oleh seorang pelaku yang ia kenal.
Sementara itu video aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan siswi SMK itu pun viral di media sosial dan mendapat beragam tanggapan dari warganet.
Firza (42) salah seorang warga sekitar lokasi Jembatan Way Batanghari mengatakan saat melihat ada seorang siswi yang akan terjun dari jembatan tersebut sejumlah warga, termasuk seorang anggota TNI dan polisi berdatangan ke lokasi untuk membujuk korban agar mengurungkan niat buruknya tersebut.
“Anak SMA itu, mau meloncat dari jembatan. Untung ada aparat TNI yang langsung sigap menangkap korban, dan tidak jadi terjun dari jembatan,” ujar Firza.
Selanjutnya, kata dia, korban yang masih memakai seram sekolah itu, dibawa anggota TNI dan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi.
Ditanya alasan korban ingin melakukan upaya bunuh diri, Firza menyebut dari informasi yang didapatnya, lantaran siswi tersebut sakit hati dengan seseorang. Hanya saja dirinya mengaku tidak mengetahui persis persoalan yang di hadapi siswi tersebut.
“Waktu dia mau loncat, dia menjerit histeris mas. Dia bilang mau bunuh diri saja, hidup tidak ada arti lagi. Nah itu, yang selalu keluar dari mulut siswi itu,” terangnya.
Sementara itu dalam tayangan video yang beredar, tampak korban tengah dibujuk dan ditenangkan warga bersama anggota TNI dan polisi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Siswi tersebut kemudian menangis sejadi-jadinya usai diselamatkan.
Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi menjelaskan korban merupakan siswi SMK salah satu sekolah di Kabupaten Lampung Utara. Korban berinisial RSD (14) warga Prokimal, Kecamatan Kotabumi Utara.
Kasat Reskrim pun mengungkapkan, bahwa kasus percobaan bunuh diri tersebut terkait dengan penyebaran video asusila.
“Kita sudah mengamankan seorang pelaku berinisial TD, warga Desa Sawojajar Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara. Kuat dugaan, pelaku yang menyebarkan konten video asusila korban,” terang kepada Radarlampung.
Sayangnya, Kasat Reskrim tidak memberikan penjelasan secara merinci terkait isi konten video asusila tersebut. “Jadi kita bukan tidak mau beritahu. Ini masih dalam penyelidikan kita. Sekali lagi saya tegaskan pelaku kita jerat dengan penyebaran video asusila (ITE,red),”tutupnya. (ozy/yud)