Gerindra dan PDIP Kian Mesra, Golkar Tegaskan Airlangga Capres Tak Bisa Ditawar

Selasa 30-11-2021,12:45 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, JAKARTA - Partai Golkar tak ambil pusing langkah partai lain yang mulai menjajaki pembentukan koalisi untuk Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily menanggapi sikap Gerindra yang sudah terang-terangan mengaku ingin berkoalisi dengan PDIP. 

Menurut Ace, Golkar pada dasarnya bisa bekerja sama dengan partai mana pun. Karena itu, membangun koalisi bukanlah misi yang terlalu sulit.  "Soal berkoalisi dengan partai mana, tentu kami harus menyamakan persepsi dan platform perjuangan yang sama antarpartai politik," ujar dia. 

Lagi pula, lanjut dia, Golkar hanya mau berkoalisi dengan partai yang bersedia mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres. Pasalnya, hal itu merupakan amanat Munas 2019 yang diperkuat hasil Rapimnas 2021. 

"Pada prinsipnya, Partai Golkar itu sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik mana pun. Tentu dengan syarat Pak Airlangga Hartarto sebagai capres 2024," kata Ace. Karena itu, lanjut Ace, Golkar tetap fokus pada upaya meningkatkan popularitas dan elektabilitas Airlangga.

Makin tinggi elektabilitas menko perekonomian itu, makin mudah pula partai-partai lain menerimanya sebagai capres. Sebelumnya, Partai Gerindra mulai terang-terangan untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 mendatang. Itu disampaikan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. 

Muzani terkesan dengan kekuatan politik PDIP terutama di Jawa Tengah. Dimana sejak Pemilu 1999 sampai 2019 yang lalu, PDIP selalu menjadi pemenang pemilu di provinsi tersebut. Berbeda dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa, yang selalu bergantian pemenangnya dalam setiap pemilu. 

Untuk itu, Muzani meminta agar Partai Gerindra belajar dengan PDIP tentang cara mempertahankan kepercayaan rakyat seperti yang terjadi di Jawa Tengah. (dil/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait