Radartasik.com, KOTA TASIK — Harapan mendapatkan akses transportasi yang mudah dan cepat menuju Kota Bandung, sepertinya harus tertunda. Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) untuk jalur Garut-Tasikmalaya, sebelumnya digembar-gemborkan bakal digarap pada tahun 2022. Mimpi ini tertunda sementara, pemerintah pusat mentok untuk membiayai pembebasan lahan.
Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf mengaku bahwa semula tak mengetahui alasan ditangguhkannya pembebasan lahan di jalur Garut-Tasikmalaya.
"Lalu belum lama ini datang utusan Mendagri ke kita (pemkot) bawa surat. Isinya bahwa pengerjaan Jalan Tol Cigatas untuk jalur Garut-Tasik ditangguhkan (pembebasan lahannya, Red) karena tak siap dananya," ujarnya kepada radartasik.com, Senin (29/11/21).
"Berarti kalau dananya sudah siap, pengerjaannya dilanjutkan lagi. Nah kapan waktunya? Ini yang kita belum tahu kapan akan dikerjakannya," sambungnya yang ditemui usai menghadiri pelantikan Pengurus Daerah Kadin Kota Tasik di Hotel Santika.
Walaupun demikian, Yusuf masih menyimpan harapan bahwa pembebasan lahan bisa dilakukan tahun depan sehingga pengerjaan fisik di tahun 2023 bisa terlaksana.
"Agar lebih cepat pelaksanaan pengerjaan fisiknya, ya tahun depan harapan saya dimulai pembebasan lahan. Karena target 2024 jalan tol tersebut sudah bisa dipakai," tegas Yusuf.
Yusuf menjelaskan, investor (pihak ketiga) yang akan mengerjakan fisik sebetulnya sudah siap. Hanya saja investor pun tidak bisa berbuat banyak, ketika pembebasan tanah belum terlaksana.
"Pokoknya belum jelas sampai kapan ditangguhkannya. Pembebasan lahan kan bukan oleh investor tapi oleh pemerintah," jelas Yusuf. (rezza rizaldi/ radartasik.com)