Radartasik.com, SLEMAN — Persib Bandung gagal menjadi pemuncak klasemen BRI Liga 1 musim 2021/2022. Karena, Maung Bandung menelan kekalahan 0-1 dari Arema di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tadi malam.
Gol semata wayang dari Arema datang dari Dendi Santoso pada menit ke-17. Tendangan keras dari dalam kotak penalti tidak dapat dibendung penjaga gawang Teja Paku Alam.
Dengan kekalahan ini, posisi Persib pada klasemen pun tersalip oleh Singo Edan. Kini, Pangeran Biru turun ke posisi tiga klasemen dengan hanya mengoleksi 28 poin dari 14 pertandingan.
Sementara itu, Arema naik ke posisi dua klasemen dengan 29 poin dari 14 laga. Dan, Bhayangkara kokoh di posisi pertama dengan 30 poin dari jumlah laga yang sama.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengaku sangat kecewa pada permainan anak asuhnya. Pasalnya, ini kali kedua Persib gagal memanfaatkan kesempatan untuk menjadi pemuncak klasemen.
”Sangat mengecewakan. Ini kesempatan kedua kami untuk menjadi pemuncak klasemen. Karena sebelumnya gagal dan kali ini gagal. Karakter dalam tim tidak menunjukkan ingin menjadi pemuncak,” kata dia usai laga tadi.
Meski kecewa, Robert yakin kesempatan itu akan kembali datang pada tim asuhannya. Pasalnya, masih banyak pertandingan yang akan dijalani untuk jadi pemuncak klasemen dan keluar sebagai juara.
”Tapi, kami coba nanti pada pertandingan lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida berterima kasih kepada perjuangan anak-anak asuhnya yang bermain baik.
”Selamat kepada tim. Kami mendapatkan tiga poin. Kunci kemenangan adalah kerja sama tim yang terjalin dengan bagus,” ucapnya.
Pada pertandingan itu, Arema banyak membuang peluang. Terhitung ada tiga peluang emas pada yang gagal menjadi gol.
Namun, bagi Almeida hal tersebut bukan menjadi masalah. ”Skor tidak masalah yang penting kami menang,” pungkasnya. (pra/Radartasiik.com)