Radartasik.com - Dunia reptile seperti tak ada habisnya dikupas. Kali ini ada bearded dragon atau naga berjanggut dari benua Australia. Tentunya bukan naga seperti di film layar lebar, tapi spesies kadal asal Aussie (Benua Australia) dengan “duri-duri” yang tersusun rapi hingga memenuhi seluruh bagian lehernya.
Dari ciri fisik itulah nama bearded dragon disematkan pada si kadal gurun ini. Uniknya, “duri-duri” di bagian leher itu benar-benar menyerupai jenggot saat di kadal merasa terancam.
“Duri-duri” itu bakal berubah menjadi gelap kehitaman. “Kalau merasa terancam atau birahi (untuk menarik lawan jenis), jenggotnya akan menghitam, makanya dinamakan naga berjenggot. Ini kadal endemik dari Australia yang hidup di gurun, padang sabana, dan sejenisnya yang cenderung beriklim kering dan panas,” terang Tegar, owner Repilles belum lama ini.
Tampangnya yang garang membuat naga berjenggot menjadi makin fotogenik saat dibidik lensa kamera, sedangkan sifatnya yang kalem membuat si kadal lebih tenang dan ramah dengan manusia.
“Semakin tumbuh besar, jadi makin jinak. Misalnya dibawa ke pameran di mal, ya hanya diam di tangkringan. Karakternya memang seperti itu. Meskipun waktu kecilnya senang lari-larian dan memanjat kandang,” bebernya.
Yang perlu diperhatikan jika ingin memelihara si naga berjenggot adalah rutin menjemur di bawah terik matahari. Panas ini untuk membantu memproses makanan yang dikonsumsi.
“Dilihat dari habitatnya, kadal ini butuh panas yang lebih. Jadi wajib dijemur tiap hari. Kandanganya harus dilengkapi dengan penghangat. Repotnya kalau musim penghujan, bakal boros listrik,” urai Tegar.
Karena bersifat kanibal dan territorial, jangan mencampurkan dua ekor naga berjenggot di satu kandang. Ini mencegah saling serang yang bisa menyebabkan luka. Antara lain jari atau ekor putus.