Kapolres Jakpus Minta Penanggung Jawab Aksi Serahkan Pelaku Pengeroyok Perwira Polisi

Kamis 25-11-2021,22:30 WIB
Reporter : tiko

Radartasik.com — Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengaku geram lantaran anggota Polri berpangkat AKBP dikeroyok massa dari salah satu organisasi masyarakat (Ormas). Kejadian itu berlangsung di saat massa ormas berunjuk rasa di halaman depan Gedung DPR, guna menuntut Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang meminta maaf atas ucapannya yang meminta Kemendagri meminta menindak ormas nakal.

“Perwira kami, AKBP dikeroyok hingga luka-luka. Apa tujuan rekan-rekan datang kemari, ingin melawan kami mengeroyok kami. Justru kami yang mengamankan rekan-rekan,” ujar Hengki dari atas mobil komando di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/11).

Karena adanya aksi pemukulan terhadap anggota Polri tersebut, Hengki membubarkan massa ormas. Karena hal ini dianggap telah menodai ujuk rasa yang diklaim berlangsung tertib.

“Saya mohon perhatian, yang saat ini sedang menyampaikan pendapat, ingat rekan-rekan hak saudara dibatasi oleh kewajiban untuk menaati peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Oleh sebab itu, Hengki menegaskan koordinator aksi ormas harus bertanggung jawab atas insiden pengroyokan tersebut. Sebab hal itu merupakan tindakan melawan hukum.

“Saya minta pimpinan aksi ini bertanggung jawab. Perwira menengah dikeroyok padahal beliau mengamankan kegiatan ini. Sekali lagi saya minta koordinator kegiatan ini segera menyerahkan pelakunya, jangan aksi rekan-rekan dinodai dengan kegiatan yang justru melawan hukum,” ungkapnya.

Hengki menuturkan adanya pengroyokan terhadap anggota Polri tidak bisa dibiarkan. Karena jelas-jelas perbuatan melawan hukum.

“Hukum harus ditegakkan. Saya sebagai penanggung jawab wilayah keamanan, di depan DPR ini jujur saja saya miris. Saya bersahabat dengan Ketua PP Jakarta Pusat, tapi justru anggota kami dianiaya oleh rekan-rekan sendiri. Saya minta diserahkan pelakunya atau kami kejar,” tegas Hengki. (jpg)
Tags :
Kategori :

Terkait