radartasik.com - Era Revolusi Industri 4.0 berpotensi menaikkan tingkat pendapatan global dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di seluruh dunia.
Hingga saat ini, teknologi telah menciptakan kemungkinan hadirnya produk dan layanan baru yang meningkatkan efisiensi dan memberikan kemudahan.
“Selama beberapa tahun terakhir, salah satu teknologi yang paling maju pesat untuk tujuan praktis adalah Artificial Intelligence (AI) ,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Hal itu disampaikan pada kegiatan keynote speech dalam acara the Asean Workshop on 4th Industrial Revolution: Artificial Intelligence Implementation in Creative Industry yang berlangsung secara daring, Kamis (25/11/21).
Teknik AI memungkinkan mesin untuk melakukan tugas yang biasanya membutuhkan tingkat kecerdasan seperti manusia.
Teknologi AI telah diberdayakan dan semakin banyak diadopsi di berbagai aplikasi, mulai dari tugas sehari-hari yang sederhana, asisten cerdas, dan keuangan, hingga perintah yang sangat spesifik, control operations, dan keamanan nasional.
Pemanfaatan AI diyakini dapat meningkatkan efisiensi bisnis, produktivitas dan mendorong inovasi di berbagai sektor.
Di samping itu, AI juga dapat diarahkan untuk menjawab permasalahan pembangunan nasional dan daerah, termasuk penanganan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, seperti penciptaan lapangan kerja baru di luar manufaktur seperti rantai pasok, logistik, pusat pelayanan, dan kegiatan penelitian.