radartasik.com, CIAMIS - Pergerakan tanah terjadi di Dusun Sindangrasa Desa Sindangbarang Kecamatan Panumbangan, Kamis (18/11/2021) malam. Akibat kejadian tersebut dua rumah mengalami rusak, retak-retak pada bagian dindingnya.
Adah (45), warga yang rumahnya terdampak mengatakan, dia mengetahui rumahnya retak pada bagian lantai dan dinding pada Jumat (19/11/2021) pagi. “Setelah ada bagian rumah retak, saya melihat dan bertanya kepada tetangga ternyata rumah mereka juga sama retak. Bahkan retakannya ada yang lebih parah dari punya saya,” ujar dia, menjelaskan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat menjelaskan, laporan adanya retakan tanah yang menyebabkan rumah warga retak sudah diterima, khususnya di Dusun Sindangrasa Desa Sindangbarang.
Kata dia, masyarakat harus waspada dengan lingkungannya. Karena pergerakan tanah tersebut biasanya ditandai dengan tiga gejala alam, hujan deras intensitas tinggi dan waktu cukup lama, angin kencang dan petir. “Kalau kejadian di Desa Sindangbarang itu karena intensitas hujan cukup tinggi dan waktu lama berhari-hari, menyebabkan lapisan tanah di bawahnya mengalami longsor,” jelasnya.
Lanjut dia, masyarakat sekitar mengenalnya dengan bencana alam pergerakan tanah yang kejadiannya pada Kamis (18/11/2021) tengah malam. Kalau retakan yang disebabkan pergerakan tanah ini beragam ukurannya. “Retakan di rumah warga ada retakan terkecil sehelai rambut sampai empat centi meter. Totalnya sebanyak 13 rumah terkena dampak, namun masih bisa ditempati,” ujar dia. (isr)