radartasik.com, BANJAR — Ade Bako, ayah angkat dari Asep Mulyadi, Kepala Dusun Cibeureum Desa Balokang yang hilang sejak 6 November, berharap Asep segera ditemukan. Hingga kini keluarga belum menemukan Asep yang hilang sudah hampir 10 hari.
“Kami berharap dia (Asep) segera pulang karena selama ini Asep tidak ada masalah dengan kelaurga,” kata Ade Bako, Selasa (16/11/2021).
“Sekarang istri Asep masih istirahat. Lagi banyak pikiran dan belum bisa diajak komunikasi. Saya kasihan sama anak-anaknya,” kata Ade.
Ia menambahkan, sejauh ini pihak keluarga sering berkomunikasi dengan petugas yang mencari korban. Namun dari informasi yang diterima belum ada perkembangan dan belum ditemukan.
“Belum ada kabar. Kemarin juga sudah nanyain sama Kepala BPBD. Semoga bisa cepat ketemu lagi,” ujarnya berharap.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar Kusnadi mengatakan terus melakukan pencarian dan koordinasi dengan berbagai pihak. Namun sampai saat ini belum ada perkembangan terbaru terkait hilangnya kepala dusun.
Pihaknya berharap keluarga korban orang hilang tersebut bersabar dan berdoa. “Belum ada perkembangan lagi. Sampai sekarang kami juga masih memantau informasi dari petugas Bendungan Manganti,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dusun (Kadus) Cibeureum Desa Balokang Kecamatan Banjar Asep Mulyadi menghilang secara misterius. Sementara sepeda motornya, ditemukan warga di Muara Cipadung Sungai Citanduy.
“Kami menerima laporan dari pak camat Banjar bahwa ada warganya yang hilang,” kata Kepala BPBD Kota Banjar Kusnadi, Jumat (12/11/2021). Menerima laporan, pihaknya pun segera melakukan pencarian.
BerAdasarkan laporan yang diAterimanya, kendaraan korban ditemukan di RT 09 RW 04 Lingkungan Cipadung KeAcamatan Purwaharja. “Kami menerima laporan bahwa TKP terakhir kadus ini ada di wilayah Purwaharja, tepatnya di wilayah PurwaAharja,”katanya. (cep)