radartasik.com, CIHIDEUNG — Kafilah Kota Tasikmalaya bertahan menjadi Juara Umum Festival Gema Sakinah tingkat Jawa Barat. Membawa pulang trofy seusai mengikuti perlombaan pada 12-13 November lalu di Ballroom Hotel Santika dan Green Patriot Kabupaten Garut.
Event yang dihelat Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah Badan Komunikasi Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPKS BKPRMI) Provinsi Jawa Barat ini, bertujuan mengangkat anak potensial di setiap daerah melalui sejumlah cabang yang dilombakan.
“Tidak hanya itu para guru dan orangtua pun dilibatkan ikut serta dalam lomba dengan membangun kreativitas, ini ditujukan dalam mengatrol kemampuan para guru sendiri,” kata Ketua BKPRMI Jawa Barat H Oleh Soleh, Senin (15/10/2021).
Menurut dia, para pendidik diharapkan bisa melahirkan santri atau murid yang tidak hanya pintar. Melainkan hebat, kuat, sehat serta berakhlak. Hasil festival ke-4 tingkat regional ini, nantinya bakal diikutsertakan di level nasional yang rencananya dihelat tahun depan.
“Mudah-mudahan di sana bisa kembali menampilkan yang terbaik, supaya memotivasi daerah untuk terus konsen dan peduli mencetak generasi Qurani secara kontinyu,” harapnya.
Sementara itu, Ketua BKPRMI Kota Tasikmalaya Ustaz Nuki Anwar menjelaskan prestasi tersebut untuk keempat kalinya diraih kafilah daerah. Pada gema sakinah kali ini, selama dua hari rombongan mengikuti Festival Gema Sakinah meraih Juara 1 Lomba Cipta Senam Santri TAAM LPPK Sakinah. Juara 1 Lomba Microteaching dan Juara 2 Lomba Cerita Islami.
“Alhamdulillah berkat doa dan dukungan seluruh masyarakat, kami bisa kembali menjadi juara umum. Terutama berkat kerja ikhlas, cerdas, keras dan tuntas seluruh keluarga besar BKPRMI Kota Tasik,” ungkap Nuki.
Menurutnya, pada Gemas tersebut Kota Resik berhasil kembali meraih prestasi gemilang. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kafilah, diharapkan apa yang diraih tersebut membawa maslahat, berkah dan manfaat bagi daerah.
“Tentunya juga membawa harum Kota Tasikmalaya sebagai Kota Santri, yang konsisten terus membina generasi qurani secara kontinyu,” harapnya. (igi)