Radartasik.com, SOREANG — Seorang suami berinisial ET (25) warga Kampung Pasir Ayunan Desa Cipedes Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung membacok sang istri NI (21) berulang kali. Akibat aksi tersangka, korban mengalami luka parah.
Wakapolresta Bandung AKBP Dwi Indra Laksmana mengungkapkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terpicu karena diduga korban sering memainkan hape dan menghubungi seseorang di media sosial facebook, sehingga tersangka cemburu.
Selain itu, katanya, tersangka ET mengaku kesal karena NI yang sering meminjam uang kepada orang lain tanpa sepengetahuannya.
Peristiwa suami bacok istri tersebut terjadi di rumah mereka di Kampung Pasir Ayunan RT 003 RW 005 Desa Cipedes Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung hari Minggu (26/9) sekitar pukul 18.00 WIB.
”Korban dianiaya dengan menggunakan senjata tajam sebilah golok. Akibatnya korban mengalami luka yang cukup parah pada bagian tangan, kaki, punggung dan kepala. Saat ini korban masih menjalani rawat jalan,” kata Dwi didampingi Kasat Reskrim AKP Bimantoro Kurniawan dan Kapolsek Paseh Iptu Thomas Budiono di Mapolresta Bandung, Senin (15/11/2021).
Dwi menambahkan pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Pelaku berhasil ditangkap pada Jumat (29/10/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sebilah golok sebagai barang bukti.
”Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 44 ayat 2 UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang KDRT dengan ancaman penjara 10 tahun penjara,” tegas Dwi.
Sementara itu, pelaku ET mengaku marah kepada istrinya karena cemburu. Ia menduga istrinya berselingkuh dengan seseorang melalui media sosial. Selain itu NI sering berutang tanpa sepengetahuannya.
”Istri saya selingkuh, pinjam uang, sering main hape, main facebook gitu. Selingkuhnya itu sudah enam tahun,” ujarnya.
Namun, ET belum melihat secara langsung perselingkuhan istrinya tersebut. Ia mengaku hanya melihat percakapan istrinya dengan orang yang ia duga selingkuhannya di hape istrinya.
Karena amarahnya, ia mengakui menganiaya istrinya dengan golok. ”Saya sangat menyesal telah melakukan itu kepada istri saya,” pungkasnya. (yul/jabar ekspres)