radartasik.com, INDIHIANG — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke- 57, Dinas Kesehatan mencanangkan pola hidup sehat, Sabtu (13/11/2021). Salah satunya dengan mengajak masyarakat mengonsumsi buah lokal.
Kegiatan tersebut melibatkan para kader kesehatan, petugas puskesmas, pegawai rumah sakit, organisasi tenaga kesehatan dan para pegawai Dinas Kesehatan. Hadir pada kesempatan tersebut, Wali Kota Tasikmalaya H M Yusuf didampingi Sekda Drs H Ivan Dicksan dan Asda II Jalaludin.
Gowes itu dibarengi dengan wawar keliling (warling). Di mana petugas mengajak warga untuk melaksanakan pola hidup sehat dan menjaga protokol kesehatan.
Sementara itu, sebagian peserta melakukan olahraga senam di lapangan komplek perkantoran. Senam tersebut bertajuk Senam Germas (Gerakan Masyarakat Sehat) dan Senam Hayu ka Tarasik.
Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf mengatakan masyarakat harus sadar akan pentingnya kesehatan. Agar tetap sehat, tentunya pola hidup sehat harus betul-betul diterapkan. “Pola hidup sehat itu sangat penting,” ucapnya.
Dari sisi pemerintah pun, pihaknya akan terus berkomitmen untuk melakukan program-program kesehatan bagi masyarakat. Seiring perkembangan ilmu kesehatan, upaya pun terus mengalami pembaruan. “Sebagaimana komitmen dari menteri kesehatan agar masyarakat lebih sehat,” katanya.
Di masa pandemi ini, H Yusuf juga bersyukur kasus Covid-19 kian melandai. Tentunya hal ini perlu dipertahankan dengan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan. “Alhamdulillah kondisi Kota Tasikmalaya semakin baik,” ucapnya.
Tidak perlu mencari buah-buahan yang mahal apalagi buah impor. Menurutnya buah yang diproduksi para petani lokal seperti pisang, apel, jeruk, anggur dan buah lainnya. “Jadi mari kita budayakan untuk rajin mengonsumsi buah lokal,” katanya.
Selain asupan gizi, lingkungan pun harus dijaga agar bersih dan sehat. Dari mulai kondisi di dalam rumah, sampai di sekitar pemukiman. “Karena lingkungan yang tidak sehat tentu berisiko menjadi sumber penyakit,” ucapnya.
Pihaknya ingin menciptakan masyarakat Kota Tasikmalaya yang sehat. Karena di samping Covid-19, berbagai penyakit juga mengancam kesehatan masyarakat termasuk di Kota Tasikmalaya. “Seperti DBD, gizi buruk, termasuk Covid-19,” katanya. (rga)