Radartasik.com - Pasangan suami istri (pasutri) asal Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Wahyudi, 45 dan Istiqomah, 34, harus dilarikan ke rumah sakit. Mereka terluka setelah mobil yang mereka tumpangi tertabrak komuter, Sabtu (13/11) malam.
Kecelakaan lalu lintas di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Dusun Patuk, Desa/Kecamatan Gempol, itu terjadi sekitar pukul 21.15. Saat itu, korban mengendarai Honda Mobilio bernopol N 1770 SE.
“Mobilnya (korban) dari utara. Informasinya mau ke Dusun Ngering, Desa Legok. Saat melintas di perlintasan rel KA tanpa palang pintu, tertabrak komuter yang melaju dari timur,” ujar Kanit Lantas Polsek Gempol Iptu Johanes Hardiono.
Mobil itu dikemudikan Wahyudi. Sedangkan, Istiqomah duduk di samping sopir. Menurut Johanes, komuter dengan masinis Gilang Prasetya, itu bergerak dari arah Bangil dengan tujuan Surabaya. “Setelah tertabrak dari samping, mobil itu langsung terpelanting dan memutar. Lalu, berhenti di bahu rel,” jelasnya.
Syukur tak ada korban jiwa. Kedua korban hanya mengalami luka ringan. Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Porong, Sidoarjo. Sedangkan, mobil korban bagian bodi samping kiri depan ringsek. Kaca bagian kiri dan belakang pecah. Malam itu juga dievakuasi ke Poslantas Polsek Gempol.
“Sopir mobilnya kurang hati-hati saat melintas di atas perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Kedua korban selamat, tapi mengalami luka-luka,” ujar Johanes. (zal/fun/jpg)