Radartasik.com, JAKARTA — Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mencatat bahwa Jawa Barat sebagai daerah yang paling banyak menerima Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Jawa Barat mencapai 28 persen penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) FLPP. Sedangkan Jawa Timur dan Banten masing-masing sebesar 6 persen.
”Kita tahu sendiri Jawa Barat adalah provinsi dengan tingkat penduduk paling besar,” ujar Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin, Sabtu (13/11/2021).
Dia menambahkan penyaluran KPR subsidi paling banyak disalurkan oleh PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Baca Juga:
”Bank BTN konvensional dan BTN Syariah paling tinggi penyalurannya mencapai 66 persen dari total alokasi anggaran FLPP tahun 2021,” ujarnya.
Arief menjelaskan penyaluran dana FLPP tahun ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah penyaluran dana FLPP senilai Rp 19,57 triliun atau 113,48 persen dari target yang ditetapkan oleh pemerintah sebanyak 157.500 unit.
”Dengan demikian total penyaluran dana FLPP dari 2010 hingga 2021 mencapai 943.583 unit senilai Rp 75,176 triliun (terdiri dari Rp 60,255 triliun dana DIPA dan sisanya dana perguliran FLPP),” tutur dia. (der/fin)