SDN 1 Sukamaju Juara 3 Bridge Nasional

Sabtu 13-11-2021,13:00 WIB
Reporter : syindi

radartasik.com, TASIK - SDN 1 Sukamaju Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya meraih juara ketiga dalam Kejuaraan Nasional Online Bridge Pelajar dan Mahasiswa dari Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi), 15 September - 9 Oktober 2021.

Siswa yang mendapatkan prestasi tersebut yakni Fawwaz Yusuf Gunawan, Muhamad Hisyam Ismail, Aidhil Miftah dan Satria Manakibu Rahman.

Kepala SDN 1 Sukamaju Hj Yeti Nurhayati SAg mengatakan, di masa pandemi Covid-19, dia terus berusaha meraih prestasi akademik maupun non akademik. Ada harapan dari non akademik, yakni olahraga bridge atau berfokus pada kemampuan otak.

Kebetulan ada kejuaraan nasional secara online, yakni dari PB Gabsi yang diketuai Prof Miranda S Goeltom SE MA PhD yang mengadakan turnamen pada bulan September-Oktober 2021.

Berkat adanya pembimbing ekstrakurikuler olahraga bridge yaitu Drs Zaenal Mutaqin dan Reni Desnita Mira SSi maka sekolah berani mengirimkan peserta ke ajang tersebut.

“Alhamdulillah siswa kami bisa mendapatkan juara ketiga tingkat nasional,” katanya kepada Radar, Kamis (11/11/2021).

Ke depannya, dia menargetkan bisa mendapatkan juara ke-1 nasional. Maka pihaknya mulai melakukan pembinaan kepada siswa dari kelas 4.

“Kita persiapkan sejak dini agar mencapai juara satu nasional dalam olahraga bridge,” ujarnya.

Manfaatnya lainnya, karena olahraga bridge semacam catur yang merupakan mengandalkan kecerdasan pikiran para pemainnya, Otomatis mendorong siswanya mau belajar dengan cermat, teliti dan penalaran yang kuat.

“Harapannya dengan bermain bridge, siswa lebih tajam daya ingatnya dan percaya diri karena mengandalkan kemampuan otak dan mental,” katanya.

Perwakilan Pembimbing Bridge SDN 1 Sukamaju Reni Desnita Mira SSi mengatakan, bridge merupakan salah satu olahraga yang mengandalkan strategi berpikir atau kerja otak.

Oleh karenanya, dia akan membiasakan kepada siswa untuk olahraga bridge sebagai model pembelajaran yang meningkatkan penalaran akademik di mata pelajaran matematika.

“Dengan mengembangkan olahraga bridge di dunia pendidikan bisa melatih pola pikir. Manfaatnya rata-rata siswa lebih bagus di pelajaran matematika. Soalnya dalam melakukan trik agar menang, harus berhitung,” ujarnya.

Kemudian, dengan olahraga bridge ini juga membiasakan numerasi di kalangan siswa.

Selain itu, olahraga bridge tidak hanya berpengaruh terhadap akademik saja tapi bisa meningkatkan prestasi juga.

Lanjutnya, ia hobi bermain bridge sejak 2006. Lalu hobi tersebut ia tularkan kepada siswa.

Tags :
Kategori :

Terkait