Radartasik.com, CIANJUR — Jalan yang menghubungkan Desa Pamoyanan dengan Desa Cikangkareng Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur tertutup longsor, Jumat (12/11/2021).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam tersebut. Hanya saja, akses dua desa tersebut putus karena jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua.
Kepala Desa Pamoyanan Agus Sutiawan menjelaskan sekitar pukul 09.00, saat dirinya berangkat berangkat ke kantor kecamatan untuk melaksanakan rapat, tebing belum longsor.
”Setelah itu, saya dapat informasi dari staf desa saya bahwa tebing itu telah longsor,” katanya melalui sambungan telepon kepada Radar Cianjur, Jumat (12/11/2021).
Agus menerangkan tebing yang longsor diperkirakan memiliki ketinggian 15 sampai dengan 20 meter. Ketebalan material yang menutup badan jalan sekitar tiga meter. Panjang jalan yang tertutup longsor sekitar 10 meter.
Ia bersama aparat desa dan masyarakat sekitar akan segera membersihkan material longsor yang sudah menutup badan jalan.
”Insya Allah besok kami bersama masyarakat sekitar akan segera membersihkan material longsor dengan harapan jalan tersebut bisa digunakan kembali,” paparnya.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Sudrajat sudah menerjunkan tim untuk meninjau longsoran tanah.
”Sudah, kami terjunkan tim Retana (Relawan Tanggap Bencana) dan BPBD untuk melakukan proses assessment,” katanya.
Sambil menunggu alat berat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Cianjur, BPBD saat ini membersihkan material longsor dengan menggunakan alat seadanya. (byu)