Setelah Seminggu, Akhirnya Korban Tenggelam di Pantai Karapyak Ditemukan

Sabtu 06-11-2021,11:25 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, PANGANDARAN - Muhamad Usamah Salahudin (13), remaja asal Kota Banjar yang tenggelam di Pantai Karapyak Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas. Jenazah korban ditemukan tidak jauh dari lokasi saat korban bersama kerabatnya Fajar bermain di kawasan karang Pantai Karapyak pada Minggu (31/10/21) lalu. 

Saat ditemukan Tim SAR Gabungan, tubuh jenazah remaja tanggung tersebut dengan kondisi yang tidak utuh lagi. Hal ini terjadi karena sudah tujuh hari tubuh korban berada di air laut dan terbentur karang-karang yang ada di sekiar Pantai Karapyak. 

Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa mayat korban ditemukan Sabtu (06/11/2021) pagi sekitar pukul 08. 30 Wib. "Iya alhamdulillah sudah ditemukan," ungkapnya kepada Radar Pangandaran, Sabtu (06/11/2021).

Nana mengungkapkan saat ditemukan oleh Tim SAR Gabungan jenazah korban ditemukan terombang-ambing di tepian pantai dengan kondisi tubuh yang sudah rusak. “Karena sudah cukup lama berada di air laut jadi kondisinya rusak. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Pandega Pangandaran," jelasnya.

Kepastian bahwa jenazah korban yang ditemukan adalah Muhamad Usamah Salahudin, dibenarkan oleh keluarga korban.  "Iya betul sudah ditemukan, dan dibetulkan oleh pihak keluarga bahwa itu anaknya," kata Kanit SAR Basarnas Kabupaten Pangandaran Edwin kepada radartasik.com melalui sambungan telepon.

Saat ditemukan, jenazah korban hanya melekat celana dalam saja. Sedangkan baju dan celana yang dikenakan korban saat tenggelam sudah tidak ada lagi.  “Jenazah korban langsung kita evakuasi menggunakan kantong jenazah ke RSUD Pandega Pangandaran untuk dilakukan visum,” ujarnya. 

Setelah dilakukan visum di RSUD Pandega Pangandaran, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Kota Banjar, guna dilakukan dimakamkan.  (deni pangandaran/anto sugiarto)

Tags :
Kategori :

Terkait