Radartasik.com, BANJAR — Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih SIK MSi mengecek kondisi fisik maupun kelengkapan administrasi satu per satu senjata api (senpi) milik anggotanya.
Pemeriksaan secara berkala yang dilaksanakan di halaman mapolres ini dimaksudkan untuk memastikan apakah kondisi senpi dalam keadaan baik dan bersih atau ada masalah teknis.
Selain itu, mengecek secara administrasi pemegang senpi tersebut yakni berupa surat izin atau biasa disebut pas senpi.
Jangan sampai personel yang memegang dan menguasai senpi tapi tidak memiliki izin. Atau, tidak dilengkapi administrasi sebagaimana mestinya.
Hal itu disampaikan Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih SIK MSi melalui Kasi Humas Bripka Nandi Darmawan SH kepada wartawan, Rabu (03/11/2021).
Kapolres juga menyampaikan agar selama memegang senpi, personel polres berhati-hati. Jangan sampai terjadi penyalahgunaan senpi.
Selain mengecek senpi secara rutin, polres juga melaksanakan psikotes bagi pemegang senpi. Jika pemegang senjata tidak lulus dalam psikotes, maka senpi dapat ditarik.
Salah satu persyaratan memegang senpi, tambah dia, anggota kepolisian harus lulus dalam uji psikologi oleh dokter spesialis.
”Ya, karena menggunakan senpi itu bukan untuk gagah-gagahan. Tapi semua ada aturan dan SOP-nya (standar operasional prosedur),” tegasnya.
Kata dia, Polres Banjar juga berencana mengadakan perlombaan menembak secara internal. Kegiatan tersebut akan diikuti seluruh personel polres.
Lomba menembak tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan, disiplin, maupun tanggung jawab personel. (anto sugiarto / radartasik.com)