Radartasik.com — Hubungan persahabatan antara Della Dartyan dengan Adipati Dolken sudah berlangsung lama, dan tidak memiliki perasaan spesial dinatara keduanya. Lantas apa jadinya ketika tiba-tiba keduanya diceritakan sebagai pasangan kekasih dalam film terbaru mereka, Akhirat: A Love Story.
Dalam film arahan sutradara Jason Iskandar tersebut, Della Dartyan memerankan karakter sebagai Mentari. Sementara Adipati Dolken yang akrab disapa Dodot memerankan sosok Timur. Keduanya diceritakan saling jatuh cinta namun terhalang oleh orang tua dan perbedaan agama.
Bersahabat lama tiba-tiba harus memerankan karakter jatuh cinta dengan Adipati Dolken, Della Dartyan mengakui terasa cukup aneh. “Aku sama Dodot itu kan sahabatan banget, kayak toyor toyoran lah ibaratnya. Tiba-tiba harus bangun chemistry sebagai dua orang saling jatuh cinta gitu. Oke, Dot jangan lo gue ya, harus aku kamu. Terus dia bilang, kamu sudah makan belum? Geli ya,” kata Della Dartyan sambil tertawa dalam jumpa pers virtual Selasa (2/11).
Terlepas keanehan yang dirasakan tersebut, pemilik nama lahir Della Erawati Dartyan mengakui ada sisi positifnya. Salah satunya, ia tidak perlu butuh waktu lama untuk membangun chemistry. Apalagi Della Dartyan dan Adipati Dolken sudah pernah satu project bareng sebelumnya.
Hal senada juga diungkapkan Dodot. Ia mengaku persahabatan yang lama membuat dirinya tidak ada kesulitan berarti dalam mengenali dan membangun chemistry bersama Della Dartyan.
“Itu menguntungkan sih, itu advantage yang bisa kita pakai. Aku sahabatan sama Della sudah lama ya, sudah tahu banget dia sosoknya seperti apa. Mau bikin marah aja gua tahu gimana caranya,” katanya yang langsung disambut tawa Della Dartyan.
Film Akhirat: A Love Story bercerita tentang Timur (diperankan oleh Adipati Dolken), seorang akuntan muda yang jatuh cinta kepada Mentari (diperankan oleh Della Dartyan), seorang seniman yang berjiwa bebas.
Dengan perbedaan yang terjadi pada mereka berdua, Timur dan Mentari tetap memiliki pendirian untuk tetap bersama. Sayangnya sebuah tragedi melanda.
Timur dan Mentari mengalami kecelakaan mobil yang membuat mereka dalam keadaan koma. Di alam ketiadaan tersebut, mereka menemukan diri berada di persimpangan antara alam manusia dan alam keabadian.
Tak ingin dipisahkan, Timur dan Mentari memilih menjelajahi ruang antara dunia- akhirat dan bertemu dengan jiwa-jiwa lain yang juga memilih nasib yang sama. Dengan akhirat yang tidak sama, mereka harus berjuang untuk cinta yang mereka punya. (jpc)