radartasik.com, CIAMIS — Hujan yang terjadi sejak Minggu-Senin dengan intensitas yang cukup lama mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor. Hal itu diungkapkan Ketua Forum Koordinasi (FK) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya kepada Radar, Senin (1/11/2021).
Kata dia, dua hari belakangan ini ada bencana longsor dan banjir yang terjadi di Kecamatan Cikoneng. Namun, bencana tersebut tidak begitu besar dan masih bisa terkendali dengan baik.
Lanjut dia, adanya kejadian tersebut Tagana bersama unsur lainnya gotong royong membersihkan material longsor. Sehingga tidak lama, aktivitas di jalan tersebut kembali lancar.
Kemudian, lanjut dia, kejadian kedua adalah banjir luapan beberapa sungai dan selokan kecil di Dusun Cisaray RT/RW 14/04 Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng yang mengakibatkan pemukiman warga terendam setinggi 1,5 meter. Di antaranya rumah yang terendam milik bapak Uju Jumadi (60), Koko (63), Erma (29), Edah (65), Dadang (68), Aris (62), Ani (53), Eti (70) dan Sahlan (73).
“Semuanya terendam, namun sampai malam hari bisa surut kembali, karena itu luapan sesaat dari beberapa aliran sungai dan selokan kecil jadi masuk ke perkampungan,” kata dia, menjelaskan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat mengatakan, saat ini curah hujan sangat tinggi dan rentan terjadi berbagai bencana. “Kami terus memantau semua kecamatan di Kabupaten Ciamis serta mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Kami juga siaga terus salama 24 jam mengingat saat ini hujan deras dan rawan terjadi berbagai bencana alam di Ciamis,” jelasnya.
Kepala UPT Damkar Ciamis Wawan mengatakan, pihaknya pada Senin pagi menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke jalan di Cikoneng. Karena jalan tersebut semalam tertimbun longsor. “Sekarang aman dilalui tidak licin lagi,” tuntasnya. (isr)