Radartasik.com, BARCELONA — Barcelona bak pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga. Selain kehilangan dua poin di kandang setelah ditahan imbang (1-1) oleh Deportivo Alaves, mereka juga kehilangan dua pemain andalan.
Sergio Aguero dipaksa keluar sebelum paruh waktu pada start pertamanya di kandang karena mendadak pusing di lapangan. Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan jantung.
Pemain internasional Argentina itu digantikan oleh Philippe Coutinho setelah hanya 41 menit di lapangan. Aguero terlihat memegangi dadanya dan dirawat oleh tim medis, meskipun ia mampu bangkit dan berjalan dari lapangan.
Baca Juga:
Klub kemudian mengonfirmasi mantan striker Manchester City itu mengeluhkan ketidaknyamanan di dada dan telah dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan jantung. Barca juga kehilangan Gerard Pique karena cedera betis kanan.
”(Aguero) mengatakan kepada saya bahwa dia sedikit pusing. Sekarang, saya telah mengetahui bahwa dia telah dibawa ke rumah sakit. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi,” kata pelatih sementara Sergi Barjuan kepada Marca dikutip dari Live Score .
Ia belum bisa menjelaskan terlebih jauh mengenai situasi sang pemain. ”Antara menyemangati orang-orang dan konferensi pers, sulit untuk mengetahui lebih banyak,” jelasnya.
Sergi duduk di bench sebagai pelatih sementara menyusul pemecatan Ronald Koeman awal pekan ini. Dengan 80 persen penguasaan bola dan 16 tembakan ke gawang, Barca unggul lebih dulu di laga ini.
Tendangan indah Memphis Depay di menit ke-49 membawa Barca memimpin lebih dulu. Namun, Luis Rioja mampu membalas di menit ke-52 setelah kerja sama apik dengan rekan setimnya.
”Kami mengendalikan permainan, dan kami intens di babak kedua. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan, tetapi kami tidak dapat memanfaatkannya,” keluh Sergi.
Ia menegaskan waktunya mempersiapkan timnya sangat terbatas. Meski demikian, Sergi mengaku sangat puas dengan penampilan anak asuhnya secara keseluruhan.
”Saya hanya memiliki sedikit waktu untuk bekerja dengan para pemain. Saya telah mencoba mengatur mereka dengan baik dalam level bertahan maupun ofensif. Tapi, para pemain ini sangat bagus, dan mereka harus percaya pada diri mereka sendiri,” tandasnya. (amr/fajar)