Dinkes Bandung Catat Kasus Covid-19 dari PTM Naik Jadi 229 Orang

Sabtu 30-10-2021,00:00 WIB
Reporter : tiko

Radartasik.com — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat kasus terkonfirmasi Covid-19 dari tes acak pada pembelajaran tatap muka (PTM) di berbagai sekolah naik menjadi sebanyak 229 orang.

Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, sejauh ini, sudah ada 7.511 orang yang dites. Dari jumlah tersebut, 229 orang dinyatakan positif, 6.755 orang negatif, dan sisanya belum keluar hasil.

”Jumlah sekolah yang sudah dilakukan pemeriksaan ada 196 sekolah, sedangkan yang sudah keluar hasilnya itu baru dari 182 sekolah,” kata Ahyani seperti dilansir dari Antara di Bandung, Jumat (29/10).

Dari 229 orang yang dinyatakan positif itu, lanjut dia, 214 orang di antaranya merupakan siswa dan 15 orang lainnya guru. Adapun sekolah yang dilakukan pengetesan itu terdiri atas berbagai tingkat Pendidikan. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA atau SMK.

”Meski ada ratusan orang yang dinyatakan Covid-19 dari kegiatan PTM, seluruh orang yang positif itu tidak mengalami gejala apapun atau OTG,” tutur Ahyani Raksanagara.

Adapun dari 182 sekolah itu, menurut Ahyani, 47 sekolah di antaranya memiliki persentase terkonfirmasi Covid-19 melebihi 5 persen. Angka persentase itu merupakan perbandingan jumlah kasus di suatu sekolah dengan jumlah siswa yang ikut PTM secara keseluruhan di sekolah tersebut.

Sehingga 47 sekolah itu berpotensi tidak melanjutkan PTM sementara dan kembali ke sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pasalnya dalam ketentuan, sekolah yang memiliki tingkat Covid-19 di atas 5 persen harus menghentikan PTM.

Ahyani menambahkan, tidak menutup kemungkinan angka terkonfirmasi Covid-19 dari PTM itu kembali bertambah. Pasalnya sejauh ini, masih ada 14 sekolah yang belum keluar hasil tesnya.

”Kita pun terus melakukan pengetesan dan pelacakan guna mencegah penyebaran sejak dini,” ucap Ahyani Raksanagara. (jpg/antara)

Tags :
Kategori :

Terkait