Radartasik.com, KOTA TASIK - Progres pengerjaan Tol Cileunyi, Garut, Tasikmalaya (Cigatas) trase Kota Tasikmalaya yang tengah digarap Kementerian PUPR memasuki pembebasan lahan.
Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf kepada radartasik.com, Jumat (29/10/21) menyampaikan, pembebasan lahan tol di wilayah Kota Tasik, sejatinya harus dimulai pertengah tahun ini. Hanya saja terdampak pandemi Covid-19, pelaksanaan pembebasan lahan akan dimulai tahun depan.
"Tol walaupun masih suasana pandemi Covid-19, namun proses pembebasan sudah berjalan. Hanya pembebasan lahannya masih di jalur Garut. Belum masuk ke trase di wilayah kita (Kota Tasik). Nanti akan terus merambah ke Kota Tasik. 2022 pokoknya di Kota Tasik sudah dibebaskan," paparnya.
Yusuf melanjutkan, jalan tol rencananya sudah bisa dioperasikan pada 2024. "Jalan tol ini awalnya saya bertemu dengan Pak Presiden Jokowi pada 2018 lalu. Jadi saya saat itu diundang beliau ke Istana Bogor bersama perwakilan kepala daerah se-Indonesia," terangnya.
Lalu, sambung Yusuf, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masukan untuk kemajuan Kota Tasik, hingga terucap kebutuhan akses jalan tol. "Karena jalan tol itu dulu informasinya 2018. Namanya Citas, Cileunyi-Tasikmalaya. Kemudian berubah nama menjadi Cigatas; Cileunyi, Garut, Tasikmalaya," tambahnya.
Semula Yusuf sempat kaget karena rencana Tol Cigatas ini mengalami kebuntuan. Belakangan dirinya memahami bahwa pemerintah pusat kala itu tengah fokus pada pembangunan jalan tol di wilayah Indonesia timur.
Kendati begitu, Yusuf tetap melaporkan kepada Jokowi soal kebutuhan pembangunan di Kota Tasik termasuk soal terealisasinya pembangunan bandara komersial.
"(Saat itu) kami menyampaikan bahwa di selatan kalau sudah hari raya (Idul Fitri) parah sekali macetnya. Kemacetannya bisa puluhan kilometer. Karena dari Jawa Tengah terkadang lewat Tasik dan menganggap lebih aman. Padahal macet di Gentong," kata dia, mengluas cerita saat melaporkan hal tersebut kepada Jokowi.
Dilatarbelakangi permasalahan itu, Yusuf kemudian memohon kembali kepada presiden agar ada percepatan pembangunan tol di wilayah selatan Jawa. Pada 25 Juli 2018 Menteri PUPR mengumumkan bahwa Tol Cigatas akan diproses lelang pada 2019.
"Padahal pertemuan dengan presiden terjadi pada 22 Juli 2018. Jadi selang 3 hari pertemuan itu diumumkan Menteri PUPR. Maka saya berhasil menyampaikan tol itu. Karena kalau tol sudah ada, perjalanan dari Tasik ke Bandung hanya 1 jam," pungkasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)