Pekerjaan Rumah Bagi Pemkot, Terminal Bisa Dongkrak Perekonomian Warga

Jumat 29-10-2021,12:30 WIB
Reporter : andriansyah

radartasik.com, BANJAR — Pengamat transportasi Dadi Mulyadi berharap Teminal Tipe A Banjar menjadi magnet untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sekaligus jadi ikon kebanggan warga Banjar.

Menurut dia, pemerintah pusat telah memberikan kepercayaan membangun Terminal Tipe A skala nasional dengan bangunan tiga lantai. Pemerintah Kota Banjar harus bisa menyesuaikan dan mempersiapkan dari berbagai sektor agar terminal bisa ramai dan menjadi ekosistem perekonomian.

“Harapan saya dengan Terminal Tipe A ini akan mendongkrak daya beli masyarakat Banjar, banyak peluang ekonomi yang bisa tumbuh dari terminal ini,” kata Dadi, Kamis (28/10/2021).

Contoh, kata dia, agar terminal bisa ramai kembali yakni dengan menetapkan trayek yang wajib sampai Banjar. Contoh untuk yang ke Pangandaran, wajib hanya sampai di Terminal Banjar. Begitu pun sebaliknya, keberangkatan bus rute Pangandaran ke kota lainnya harus dari Terminal Banjar.

“Harus dipersiapkan dari sekarang dari mulai trayek yang wajib sampai Banjar. Pangandaran harus memberangkatkan dari Banjar. Dengan demikian peluang itu akan menambah keramaian terminal,” kata dia.

Kemudian, banyak peluang ekonomi, transaksional bisnis, perdagangan yang bisa dikembangkan di Teminal Banjar. Karena tujuan pemerintah pusat membuat terminal dengan nilai Rp 64 miliar itu supaya Banjar bisa mengembangkan lagi potensi bisnis dan perekonomiannya.

“Pemerintah pusat itu ingin mendongkrak daya beli masyarakat dengan bantuan Terminal Tipe A. Artinya akan ada perubahan situasi transportasi di Banjar. Nah pemerintah harus harus mempersiapkan, misal dari sektor perdagangan, sektor pariwisata, kuliner dan investasi lainnya,” kata dia. Ia optimis dengan keberadaan terminal yang bagus dan sesuai dengan tipenya, bisa menumbuhkan kembali perekonomian di Banjar, khususnya di sekitar terminal.

Ia mengakui, perkenbangan zaman terutama peralihan moda transportasi masyarakat menggerus eksistensi keramaian terminal. Beberapa di antaranya peningkatan kuaitas pelayanan kereta api yang kini diminati masyarakat. Kemudian penggunaan transporasi pribadi juga merubah pola transportasi yang tadinya biasa ketergantungan dengan kendaraan penumpang kini beralih ke kendaraan pribadi.

“Dampak teknologi, moda transportasi darat itu kalah oleh kereta api. Para penumpang lebih memilih darat kereta api karena fasilitas dan keamanan terjamin. Ketepan waktu juga,” katanya.

Terakhir, katanya, pemerintah kota harus bisa memanfaatkan ruang-ruang kosong di terminal untuk mempromosikan produk UMKM. “Dengan adanya fasilitas tipe A ini, ada etalase yang disiapkan terminal. Itu jadi peluang. Nanti produk itu jadi oleh-oleh penumpang,” kata Dadi.

Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Kementerian Perhubungan Marta Hadi Sarwono datang ke Terminal Tipe A Kota Banjar Rabu (27/10/2021). Marta optimis Terminal Banjar akan kembali menjadi ikon Banjar. Kebanggan bagi warga Banjar. Lantaran, selesai pembangunannya nanti, teminal tiga lantai itu banyak menyediakan fasilitas, termasuk eskalator.

“Saya yakin terminal ini akan menjadi kebanggaan, yakin sekali. Kami minta tolong, begitu ini selesai tempat ini jangan kosong. Begitu ini diresmikan, itu bus harus penuh. Aktivitas harus berjalan,” kata Marta di depan Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait