radartasik.com, TARAJU - Tempat wisata Jurlapqu di Desa Purwarahayu memiliki camilan khas berupa opak yang terbuat dari singkong. Sehingga warga yang memiliki singkong banyak yang menjual untuk diolah menjadi opak.
Pembuat Wisata Jurlapqu Nur Iswandy Inovator mengungkapkan, yang berbeda dengan opak lainnya, yakni opak khas Sunda Copo ini dimasak dengan cara dibakar di atas tungku atau hawu yang di dalamnya terdapat bara api. Dengan demikian, cara pembuatannya tidak menggunakan cara oven.
Iswandy menyebutkan, pengunjung tidak harus mengeluarkan uang yang besar untuk bisa menikmati opak bakar ini. Cukup hanya dengan Rp 5.000, sudah bisa mencicipi opak khas Sunda Copo dengan masak sendiri di lokasi.
Selama ini, kata dia, warga yang memiliki singkong di kebunnya, bisa mengumpulkan dan menjualnya di lokasi wisata. Mereka ada yang membersihkan singkong tersebut untuk dipanggang lalu dikonsumsi, ada juga sebagian untuk dijual kembali.
Bahkan, di lokasi wisata disediakan tungku atau hawu untuk memanggang singkong secara langsung yang sudah disiapkan. Tempat tersebut disiapkan bagi pengunjung yang penasaran dan ingin secara langsung mencoba cara yang sudah lama tidak ditemui tersebut.
“Jadi singkong yang sudah dibuat opak tersebut, bisa dimasak dan dimakan secara langsung ditempat oleh pengunjung. Biasanya sambil makan mie atau pun sambil makan nasi liwet,” ucapnya.
Salah satu warga, Iwan sangat mendukung dengan adanya dan berkembangnya Wisata Jurlapqu yang banyak membantu para pengrajin rumahan lokal yang memproduksi opak, baik dari ketan maupun singkong.