Tiga Pembalap Muda Tewas, Batas Minimal Usia Pembalap Dinaikkan

Sabtu 23-10-2021,23:00 WIB
Reporter : tiko

Radartasik.com — Tewasnya tiga rider muda di ajang balap dunia sepanjang musim 2021 meningkatkan kewaspadaan di kalangan para pengambil kebijakan. Keputusan untuk meningkatkan batas minimal usia untuk para pembalap di ajang yang digelar oleh Dorna akhirnya diambil mulai tahun depan.

Nantinya, peningkatan batas usia minimal itu akan dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun. Menyusul pertemuan Biro Permanen FIM pada Jumat, diputuskan bahwa mulai tahun depan, selain meningkatkan batas minimal usia pembalap junior jumlah maksimal rider di grid juga dikurangi.

Mulai tahun depan, untuk seluruh ajang Talent Cup, usia minimum pembalap akan ditingkatkan dari 12 menjadi 13 tahun. Kemudian, jumlah pembalap di grid dibatasi maksimal 30 rider.

Sedangkan untuk ajang Red Bull Rookies naik dari 13 menjadi 14 tahun. Untuk ajang Moto3 Junior CEV, batas minimal usia rider akan ditingkatkan dari 14 menjadi 15. Lalu, maksimal 32 rider yang diperbolehkan di grid.

Jumlah yang sama akan diberlakukan di kelas World Superspot 300. Jumlah itu menjadi pengurangan signifikan dari aturan saat ini, yakni maksimal 40 pembalap.

Batas minimal usia di World Superbike juga ditambah dari 15 menjadi 16 tahun. Pengecualian diberikan kepada rider yang sudah terlanjur membalap saat ini dalam dua tahun beruntun.

Mulai 2023, batasan minimal usia tersebut akan ditambah lagi. Misalnya, di Moto3 dan Moto2 menjadi 16 tahun.

Tahun ini, tiga rider junior meninggal akibat kecelakaan dalam balapan. Mereka adalah Jason Duspasquier (19) yang tewas pada kualifikasi di Mugello, Mei. Kemudian, Juli rider 14 tahun Hugo Milan meregang nyawa di Sirkuit Aragon pada ajang European Talent Cup.

Yang terbaru, sepupu Maverick Vinales, Dean Berta Vinales meninggal dunia akibat kecelakaan di kelas Supersport 300 di Jerez pada usia 15 tahun. (jpg)
Tags :
Kategori :

Terkait