Radartasik.com, KOTA TASIK — Puluhan pekerja PT Biniatama Kayone Lestari (BKL) Indihiang, Kota Tasikmalaya, yang sudah empat bulan dirumahkan melakukan unjuk rasa di lokasi pabrik pada Sabtu (23/10/2021).
Ketua Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SPKEP SPSI) PT BKL Ivar Algifari menjelaskan kedatangan mereka ke pabrik menuntut kejelasan apakah akan dipekerjakan kembali atau tidak.
Karena, menurut dia, ketika mereka dirumahkan, maka ada hak-hak yang harus didapatkan. Tapi, perusahaan selama empat bulan ini tidak memberikan hak-hak itu.
”Hasil pertemuan dengan pihak perusahaan yaitu kepastian bekerja kembali belum bisa dipastikan. Hak-hak yang dirumahkan pihak perusahaan akan memberikannya dengan nominal tertentu,” terang dia.
Hasil pertemuan dengan pihak perusahaan ini, tambah dia, akan dirembukkan kembali dengan pekerja yang dirumahkan, apakah akan ada kesepakatan atau tidak di pihak pekerja.
”Maka akan ada pertemuan kembali. Jadi, diberi dua pilihan. Alasan pihak perusahaan mungkin terkait finansial dan Covid-19 yang mana menurunkan kapasitas pekerja,” ujar dia.
Harapan rekan-rekannya yang aksi ini, kata dia, dipekerjakan kembali sebagai mana mestinya. ”Juga hak mereka bisa dipenuhi oleh perusahaan. Ada sekitar 80-an pekerja yang dirumahkan,” jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)