radartasik.com - Setelah Pemerintah menjalankan kebijakan dan program di berbagai sektor, krisis yang terjadi pada masa pandemi Covid-19 justru menjadi momentum bagi Indonesia untuk tumbuh dengan signifikan.
Di sektor kesehatan, berbagai inovasi berhasil muncul, sementara di sektor ekonomi, Pemerintah berhasil melewati ancaman resesi.
Tentunya dengan menerapkan kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional, melalui bantuan sosial dan insentif kebijakan yang diberikan kepada masyarakat dan pelaku usaha.
Program Kartu Prakerja yang dimulai pada masa pandemi juga masuk dalam serangkaian inisiatif Pemerintah yang menopang masyarakat untuk tetap bertahan di masa pandemi, bahkan menekan laju angka pengangguran.
Program Kartu Prakerja merupakan salah satu keberhasilan kebijakan Pemerintahan Kabinet Indonesia Maju, yang salah satunya memprioritaskan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hingga Batch ke-21, telah terdapat 75 juta pendaftar sejak program ini dibuka pertama kali, pada 11 April tahun 2020.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 11,4 juta orang yang tersebar dari 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia telah mendapatkan manfaat Program Kartu Prakerja.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Program Kartu Prakerja menjadikan jumlah pengangguran pada kelompok penerima program tersebut menurun.