radartasik.com, PANGANDARAN — Rusa yang berhabitat di Cagar Alam Pangandaran kerap mengalami luka. Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Pangandaran Uking Iskandar, luka itu akibat rusa bertarung satu sama lain.
Ia mengatakan rusa tersebut bertarung saat birahinya memuncak. “Jadi perilaku itu sering muncul saat musim kawin tiba,” katanya Kamis (21/10/2021).
Ada rusa yang lukanya langsung kering, tapi ada juga yang sembuhnya lama dan terkena infeksi luka. “Kemarin juga ada yang langsung ditangani dokter hewan, karena luka yang cukup parah,” jelasnya.
Bahkan, mantan menteri Kelautan dan Perikananan Susi Pudjiastuti sempat mengupload kondisi rusa cagar alam yang luka berat di akun twitter miliknya. “Sebelum bu Susi memgupload, sebenarnya penanganan terhadap rusa yang luka kerap dilakukan,” tuturnya.
Uking membantah luka yang dialami rusa karena jeratan pagar kawat berduri. “Bukan, itu karena tusukan tanduk saja,” ungkapnya.
Benda asing juga kerap mengait di tanduk rusa, contohya ban bekas kemudian jaring dan lain-lain. “Biasanya lepas sendiri,” katanya. (den)