Radartasik.com, NEW YORK — Ilmuwan di NYU Langone Health berhasil melakukan transplantasi ginjal babi ke manusia. Seorang pasien, kini hidup dengan organ cangkok itu. Eksperimen cangkok organ hewan ke tubuh manusia ini dilakukan NYU Langone Health, New York, Amerika Serikat.
Seorang pasien dengan kematian otak dan mengalami kerusakan ginjal menjalani prosedur ini, atas persetujuan keluarga.
Sebelumnya, penggunaan organ hewan untuk transplantasi ke tubuh manusia kerap kali menemui kegagalan. Namun, Dr Robert Montgomerry dari NYU Langone Health melakukan babi yang telah menjalani modifikasi genetik. Sehingga tidak memicu penolakan dari respons sistem imun.
Uji coba ini telah berumur lebih 3 hari. Ilmuwan masih terus melakukan pemantauan dan menempatkan organ ginjal di luar tubuh pasien agar dapat terus dipantau perkembangannya.
Sejauh ini, ginjal yang dicangkokan dapat bekerja dengan baik. Bahkan menghasilkan urine dalam jumlah yang sesuai dengan ekspektasi. “Cukup normal,” katanya, seperti dilansir New York Post, Kamis (21/10/2021).
Diungkapkan dia, fungsi ginjal pasien hampir kembali normal. Sebab, kadar creatinin yang mulanya dalam kondisi abnormal, juga menunjukkan indikator baik.
Saat ini, ilmuwan terus meneliti penggunaan organ tubuh hewan kepada manusia untuk keperluan transplantasi. Sebab, penyakit degeneratif telah memicu banyak orang mengalami kerusakan ginjal.
Bahkan, tidak sedikit pasien yang tengah menantikan donor organ dan untuk mendapatkan kecocokan dari sesama manusia cukup sulit. Karenanya, daftar antrian transplantasi organ sendiri bisa mencapai tahunan. (NYP/rc)