Atta Halilintar Diminta Bantu Pulihkan Psikologis Korban Pemerkosaan

Kamis 21-10-2021,07:00 WIB
Reporter : Tiko

Radartasik.com — Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengaku mengalami kendala dalam melakukan pendampingan kepada korban pemerkosaan anak oleh Ayah kandung di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kendala yang dihadapi yakni, terkait trauma korban untuk menjalani visum.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menyampaikan, untuk menghindari trauma tersebut pihaknya telah mendalami aktivitas dan hobi korban. Hal ini agar kegiatan visum tersebut tidak mengulangi trauma korban.

“Karena ketika di visum, organ vital mereka akan diperiksa. Tindakan itu membangkitkan trauma bagi korbannya, jadi situasi yang penting untuk sampai ke visum itu bagaimana membangun psikologis korbannya dulu agar mereka siap melakukan visum tersebut,” kata Edwin kepada JawaPos.com, Rabu (20/10).

Edwin mengaku, sejak Senin (18/10) telah melakukan pendampingan kepada korban. Pihaknya pun sudah berupaya melakukan trauma healing kepada korban.

Menurut Edwin, korban pemerkosaan anak di Luwu Timur sangat menyukai Atta Halilintar. Dia pun berkeinginan membawa atau meminta suami dari Aurel Hermansyah itu membantu pemulihan psikologis korban.

“Hobi korban itu menggambar, kakaknya gambar adik-adiknya ikut gambar, selain itu memang gadget dan sebagainya. Artis idolanya Atta Halilintar. Sampai kemudian kata si ibu waktu Atta mau nikah itu mereka kau ke Jakarta. Ngefans banget,” ungkap Edwin.

Oleh karena itu, kedatangan Atta menjenguk korban pemerkosaan anak ini diharapkan bisa memulihkan psikologis korban. Sehingga diharapkan bisa melakukan visum.

“Itu yang terpikir oleh kami mungkin saja kalau Atta Halilintar berkenan untuk memberikan penguatan psikologis untuk korban ini tentu sangat bermanfaat, sangat membantu, menolong untuk proses selanjutnya menuju visum itu,” harap Edwin.

Tags :
Kategori :

Terkait