radartasik.com, SAMARANG — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Saung Ciburial di Desa Sukalaksana Kecamatan Samarang, Senin (18/10/2021). Kedatangan rombongan Menparekraf itu untuk melihat secara langsung Desa Wisata yang masuk 50 terbaik di Indonesia.
Kedatangan Sandi bersama beberapa anggota DPR RI, seperti Mulan Jameela dan Ferdiansyah langsung disambut beragam kesenian tradisional, mulai dari kaulinan barudak lembur hingga adu ketangkasan domba Garut.
Sandi mengatakan, dengan berkembangnya desa wisata, selain bisa berdaya saing, juga berkelanjutan dan bisa membuka lapangan kerja. “Dengan banyaknya UMKM yang ada, desa ini juga bisa menumbuhkan lapangan kerja,” terangnya.
Menurut Sandi, hadirnya destinasi baru yang saat ini banyak bermunculan di Jawa Barat membuat pihaknya terus melakukan pemantauan intens terhadap penerapan protokol kesehatan. Karena berdasarkan hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, diprediksi adanya gelombang ketiga Covid-19 akan terjadi di Indonesia pada penghujung tahun ini.
“Kita instruksikan seluruh jajaran untuk mengantispasi hal tadi, apalagi Provinsi Jawa Barat, termasuk Kabupaten Garut memiliki banyak sekali destinasi wisata,” ujarnya.
Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan, masuknya Desa Wisata Ciburial ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun ini menjadi kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi pihaknya. “Ini dulunya adalah desa tertinggal, sekarang (menjadi) desa mandiri dan (masuk) 50 desa terbaik dalam pariwisata dari (kurang lebih) 80 ribu desa di Indonesia,” ujar bupati Garut.
Rudy menambahkan, Desa Wisata Ciburial merupakan salah satu desa wisata terbaik yang dimiliki Kabupaten Garut. “Ini adalah kebanggaan, semoga sebagaimana arahan pak menteri tadi bahwa ini adalah satu era kebangkitan ekonomi untuk desa. Di Garut ada 125 desa seperti ini (desa mandiri), tapi kelasnya berbeda dengan Ciburial, tapi (dari) 125 desa bapak bisa lihat yang terbaik adalah Desa Ciburial,” ucapnya.