Radartasik.com, SAMOSIR — Warga Sitorang Nabolon Dusun III, Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sabtu (16/10/2021) dibuat geger. Gara-garanya seorang anak di dusun tersebut memenggal kepala ayah kandungnya.
Pelaku Budianto Situmorang tak hanya menghabisi nyawa bapaknya, Sampe Raja Situmorang. Tapi juga melukai ibu kandungnya, Kostaria Simarmata hingga kritis dan kini dirawat di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono, menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu, pihaknya menerima laporan warga ada kejadian menganiyaan di lokasi.
“Petugas yang turun ke lokasi melihat adanya seorang yang tewas dalam keadaan kondisi tanpa kepala tergeletak di depan rumah,” jelas Suhartono.
Diungkapnya, pembunuhan itu berlangsung sangat cepat saat korban sedang makan malam. Namun, mendadak, si pelaku mendadak mengamuk dan keluar dari dalam kamar.
“Pelaku langsung membantai ayahnya. Awalnya memukul dengan kayu, kemudian menghabisi nyawa ayahnya dengan parang,” ungkapnya.
Lalu, pelaku membawa tubuh ayahnya keluar di depan pintu rumahnya. Dan, secara sadisnya pelaku mengeluarkan organ tubuh bagian dalam perut ayahnya dan dibuang di lokasi.
“Selain membantai ayahnya hingga meninggal dunia, Budianto juga melukai Kostaria Simarmata, ibunya. Kostaria kini telah dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga mendapatkan perawatan,” jelas Suhartono.
Setelah melakukan pembunuhan itu, pelaku tidak melarikan diri dan masuk ke dalam rumah. Tetangga dan petugas meminta korban keluar rumah. Korban menuruti dan akhirnya berhasil diamankan petugas. Saat ini, pelaku telah diamankan ke Sat Reskrim Polres Samosir.
Namun belakangan dari hasil penyidikan yang dilakukan polisi diketahui pelaku Budianto Situmorang ternyata mengalami gangguan jiwa. Bahkan, pelaku juga pernah mengalami pengasungan dari keluarga karena gangguan jiwa tersebut.
“Tiga bulan lalu pelaku dipasung sama keluarga karena ada gangguan jiwanya,” ujar Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono, Minggu (17/10/2021). (nin/pojoksumut)