Radartasik.com, LEICESTER — Manchester United berbeda nasib dengan tim sekotanya, Manchester City. City melibas Burnley dengan skor 2-0. Sebaliknya, United kembali menelan hasil buruk. Dalam lawatan ke markas Leicester City di pekan kedelapan Premier League, mereka kalah 2-4.
Setan Merah sempat memimpin melalui Mason Greenwood di menit ke-19. Tielemans kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-31. Tuan rumah berbalik memimpin di menit ke-78 berkat gol Soyuncu.
Skor imbang kembali setelah Marcus Rashford yang baru pulih dari cedera mampu mencetak gol kedua MU. Namun, skor 2-2 ini hanya bertahan semenit.
Pada menit ke-83, Jamie Vardy mampu kembali menjebol gawang MU. Patson Daka mengakhiri perlawanan MU dengan golnya di masa injury time. Skor 4-2.
Mantan bek Skotlandia Alan Hutton kepada BBC Radio 5 Live menyebut MU berantakan di pertandingan ini. ”Di belakang, Man United berantakan. Saya harus jujur. Melihat mereka, mereka adalah tim yang penuh dengan pemain kelas dunia, tetapi mereka tidak bermain sebagai sebuah tim. Ketika mereka mendapatkan hasil, itu tergantung pada kecemerlangan individu,” ujarnya.
Dirinya agak takut melihat bagaimana rentannya pertahanan MU. ”Mereka terlihat seperti tim dengan pemain luar biasa berbakat yang tidak tahu cara bermain bersama. Empat gol kebobolan jauh dari rumah. Anda tidak mengharapkan ini, dan dengan jadwal pertandingan yang akan mereka hadapi, itu adalah masalah besar,” papar dia.
Terkait jalannya pertandingan, ia mengatakan sangat luar biasa. ”Sungguh permainan yang fantastis, beberapa gol bagus, permainan bagus. Selama 90 menit, Leicester pantas mendapatkannya,” beber dia.
Mantan gelandang Inggris Leon Osman kepada BBC One mengeritik barisan gelandang MU. Khususnya terkait gol Patson Daka. ”Leicester tidak melakukan banyak hal, Paul Pogba salah menilai, Scott McTominay tidak bisa menghadapinya dan bola seharusnya tidak mengalir seperti itu,” kata dia dikutip dari BBC Live. (amr/fjr/lan)