radartasik.com, CIBEUREUM — Memeriahkan Hari Jadi ke-20, Pengcab Pordasi Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Kejuaraan Pacuan Kuda di Kecamatan Cibeureum. Selain memeriahkan hari ulang tahun daerah, event ini dalam upaya menambah jam terbang para atlet menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tahun 2022 mendatang.
Ketua Pengcab Pordasi Kota Tasikmalaya Abudullah Ahyani menuturkan sekitar 75 peserta akan bersaing di berbagai kelas pertandingan. masing-masing mewakili klub baik dari dalam mau pun luar Kota Resik.
“Alhamdulillah animo peserta terbilang baik meski kita masih pada suasana Pandemi Covid-19. Masyarakat pecinta pacuan kuda sudah banyak yang bertanya, bahkan kita kedatangan peserta dari berbagai daerah, seperti Garut, Sumedang dan Purworejo,” tuturnya kepada Radar, disela pengukuran kuda di Kelurahan Setiajaya Kecamatan Cibeureum, Jumat sore (15/10/2021).
Menurutnya Pengcab Kota Tasikmalaya terus dimintai sejumlah daerah sekitar dalam menyelenggarakan event tersebut. Sebab, menghadapi pekan olahraga level regional di tahun mendatang, setiap daerah nyaris minim persiapan atau latihan.
“Kondisi pandemi kita ketahui membatasi sejumlah kegiatan, namun diharapkan dalam event ini kita perketat protokol kesehatan serta diadakan di areal terbuka yang diharapkan menekan risiko kerumunan,” papar dia.
Kegiatan bakal dihelat sekitar beberapa jam saja, menyesuaikan kelas pertandingan yang disediakan. Pihaknya berharap para atlet yang akan tanding di Porprov 2022 mewakili Kota Tasikmalaya bisa memaksimalkan ajang ini untuk mengatrol jam terbang. Sebab, di Porda lalu yang dihelat di Bogor, cabornya sukses menyabet 2 medali emas.
“Insyaallah kita terus mempersiapkan di ajang Porprov mendatang, supaya bisa kembali persembahkan yang terbaik bagi daerah,” tekad pria dengan sapaan akrab Dadul tersebut.
Salah seorang warga di sekitaran arena pacuan kuda, Ninih Nurhasanah (43) mengaku sudah lama tidak menyaksikan pertandingan pacuan kuda. Selain bisa menambah penghasilan warga sekitar untuk berjualan, event semacam ini merupakan hiburan bagi masyarakat ditengah situasi serba sulit akibat covid-19.
“Sudah lama tidak ada kegiatan-kegiatan semacam ini, ya kita bersyukur warga sekitar arena pacuan menjadi bisa mendapat tambahan penghasilan ditengah kondisi serba sulit,” ujarnya. (igi)