radartasik.com, BANJAR — Belum genap sepekan, aksi kejahatan dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Kota Banjar. Jumat (15/10/2021), mobil Datsun dengan Nopol E 1121 LT milik Budi Ismayanto (32) dijebol maling di parkiran Lingkungan Tanjungsukur Blok Cibeureum RW 14 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman.
Budi mengaku kaca mobil bagian tengah sebelah kanan dalam keadaan pecah. Dia mengetahuinya saat hendak berangkat kerja pukul 07.30. “Iya saya mau kerja. Barang yang dibawa berupa tas berisi berkas dan file,” kata dia kepada wartawan di lokasi.
Diakuinya, mobil di parkirkan Kamis (14/10/2021) sore usai dia pulang kerja. “Yang dibawa cuma tas aja, padahal di dashboar mobil ada jam tangan dan audio,” ucapnya heran.
Kapolsek Pataruman Iptu Achmad Daryanto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah menerjunkan anggotanya ke lokasi dan melakukan olah TKP. “Iya betul kejadian tersebut, tadi (kemarin) anggota langsung ke lokasi dan masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Dua hari sebelumnya atau tepatnya Rabu (13/10/21) sore, aksi kejahatan dengan modus pecah kaca mobil juga terjadi di Kota Banjar. Sebuah mini bus dengan nomor polisi T 1045 EE milik Ogi Lesmana yang terparkir di depan kantor Dinkes Kota Banjar yang jadi sasarannya.
Dari mobil yang dibawa oleh warga Desa Kujangsari itu, pencuri membawa kabur satu unit laptop. Kaca samping kiri depan mobil jebol. Laptop yang disimpan di jok hilang. “Baru ngeuh (menyadari) mobil dibobol maling waktu beres rapat di aula Dinkes pas magrib,” kata staf pegawai Dinkes Kota Banjar Agung kepada radartasik.com.
Agung menjelaskan, ikut rapat dengan Jabar Bergerak (Jaber) Kota Banjar di aula lantai 2 Kantor Dinkes. Pemilik mobil --yang dibobol maling-- merupakan anggota baru di Jaber.
Terpisah, Kapolsek Banjar AKP Sudi Hartono membenarkan kejadian tersebut. Anggota dari Reskrim Polres Banjar dan Polsek Banjar juga sudah melakukan olah TKP. “Kejadiannya sudah ditangani Reskrim Polres Banjar, dan masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Banjar Iptu Nandang mengatakan kasus yang terjadi di depan kantor Dinkes Kota Banjar, Rabu (13/10/21), baru dilaporkan korban dan kini masih dalam proses penyelidikan. “Lagi pemeriksaan (korban) dan buat LP (Laporan Polisi) di Mapolres Banjar,” kata dia kepada radartasik.com, Kamis (14/10/21). Kasat reskrim juga sedang menelusuri pelaku lewat kamera pengawas CCTV di Dinkes Banjar.
Terpisah, Sekretaris Dinkes Kota Banjar Budi Hendrawan mengataka kamera pengawas CCTV di kantor Dinkes berfungsi dan merekam saat kejadian kemarin. “Iya terekam, hanya saja hasilnya kurang jelas karena jaraknya cukup jauh dan terhalang mobil,” jelasnya.
Dari 15 kamera pengawas CCTV yang terpasang, hanya 3 kamera yang mengarah ke lokasi parkir mobil korban. (nto)