radartasik.com - Wisatawan belum banyak yang datang, bukan berarti homestay yang ada di sekitar kawasan wisata mandalika tak punya tamu. Tamu mereka kini adalah para pekerja proyek di KEK Mandalika.
“Kalau dari wisatawan masih sepi. Tapi homestay saya sudah full sama pekerja proyek di Mandalika ini,” ujar Hartono, salah satu pemilik homestay di sekitar lokasi Sirkuit Mandalika.
Total ada lima kamar homestay milik Hartono. Harga per kamar rata-rata Rp 100 ribu per hari. Namun pekerja yang menempati homestay ini sebagian besar menyewa bulanan sehingga mereka membayar Rp 3 juta. Ada juga yang harganya Rp 2,5 juta tergantung kondisi kamar dan fasilitas yang tersedia.
“Karena ada yang pakai AC, kipas angin dan kondisi kamar yang lebih luas,” jelasnya.
Para pekerja tersebut dikatakannya sudah beberapa bulan memyewa homestay miliknya. Sehingga ia merasakan keberadaan pekerja tersebut membantu usaha homestay di tengah pandemi.
Senada dengan Hartono, Siti Aminah, pemilik homestay lainnya menawarkan harga kamar yang lebih murah. Karena keberadaan lokasi homestay miliknya sedikit lebih jauh dari kawasan sirkuit.
“Kalau di sini Rp 1,2 juta per bulan. Banyak juga sih pekerja proyek yang tinggal di sini. Tapi masih ada yang kosong beberapa kamar kalau mau,” katanya menawarkan.
Fasilitas yang ditawarkan di homestay Aminah pun cukup lengkap. Tidak hanya kamar mandi yang luas tetapi juga dua tempat tidur, AC, dan lengkap dengan fasilitas wifi.