radartasik.com — Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menyampaikan permintaan maaf atas ulah jajarannya yang membanting seorang mahasiswa. Peristiwa ini terjadi saat pengamanan unjuk rasa di depan kantor Pemkab Tangerang.
“Kalau saya Kapolresta Tangerang meminta maaf kepada seluruh mahasiswa dan Bapak Kapolda tadi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tadi, di mana ada oknum yang tidak sesuai SOP,” kata Wahyu kepada wartawan, Rabu (13/10).
Wahyu memastikan oknum yang melakukan kekerasaan tersebut tidak menjalankan tugas sesuai dengan arahan yang diberikan. Selain itu, oknum polisi yang melakukan kekerasaan juga telah meminta maaf kepada korban.
“Kalau yang disebut oknum tadi meminta maaf ke korban,” kata Wahyu.
Sebelumnya, viral aksi dugaan kekerasaan dilakukan oleh anggota polisi saat mengamankan unjuk rasa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-388 Kabupaten Tangerang di depan Kantor Pemkab Tangerang. Seorang mahasiswa, peserta unjuk rasa diduga dibanting oleh aparat.
Dalam video terlihat, oknum polisi tersebut menarik seorang demonstran dengan cara dipiting di bagian leher dengan tangan. Selanjutnya, korban didorong bagian pantatnya dengan lutut, lalu dibanting ke lantai.
Tak lama berselang, oknum petugas tersebut pergi. Lalu datang seorang polisi lalu lintas berusaha menolong korban. Saat itu kondisi korban terlihat seperti kejang-kejang. (jpg)