Dihajar Juara Dunia Junior 3 Kali, Pelatih: Jonatan Tak Percaya Diri

Selasa 12-10-2021,04:00 WIB
Reporter : Tiko

radartasik.com - Tunggal putra nomor dua Indonesia Jonatan Christie gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia. Peraih emas Asian Games 2018 itu dihajar juara dunia junior tiga kali asal Thailand Kunlavut Vitidsarn.

Dengan kekalahan Jonatan, Indonesia tertinggal 1-2 dalam laga Grup A Piala Thomas 2020. Berlaga di Ceres Arena, Aarhus, Denmark (11/10), Jonatan kalah dua  game  langsung 10-21, 14-21 dalam durasi 47 menit.

Permainan Jonatan tidak berkembang pada  game  pertama. Jonatan sapaan akrabnya, tidak langsung  in  dengan permainannya. Dia selalu tertinggal dalam perolehan angka.  Game  pertama pun berakhir dengan skor 10-21 untuk Vitidsarn.

Pada  game  kedua, Jonatan sebenarnya bermain lebih baik. Dia terus memimpin hingga 14-12. Namun setelah itu, Jojo membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Vitidsarn bisa terus melaju, mencetak 10 angka beruntun, dan memenangkan pertandingan dengan skor 21-14 di  game  kedua.

Jonatan mengakui kekalahannya. Dia mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, dia juga kurang sabar.

“Ketika lawan bermain cepat, saya sebenarnya lebih diuntungkan. Tetapi saya kurang sabar dan akhirnya banyak mati sendiri. Begitu lawan mengubah dengan bermain pelan, saya juga terbawa. Ketika dia memperlambat tempo permainan, saya jadi kurang nyaman,” kata Jonatan.

Menurut asisten pelatih tunggal putra Irwansyah, Jonatan gagal menyumbangkan angka karena pola permainannya tidak berkembang.

“Di  game  pertama dari awal Jojo terlalu mengikuti pola permainan lawan. Sementara lawan juga mampu mengontrol permainan reli yang dikembangkan. Jojo juga terbawa pola permainan lawan,” ujar Irwansyah.

Tags :
Kategori :

Terkait