Harga Telur Kian Anjlok, Peternak Tuntut Kenaikan Harga

Senin 11-10-2021,19:52 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, JAKARTA — Ribuan peternak ayam dan itik bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari empat perguruan tinggi  menggelar aksi damai di sejumlah lokasi di Jakarta menuntut kenaikan harga telur. Pasalnya saat ini hrga telur di tingkat peternak kian anjlok.

Salah seorang peternak asal Blitar Jawa Timur, Rofi Yasifun, mengatakan ribuan massa yang beraksi hari ini (Senin,red) dibagi dalam beberapa kelompok dan menggelar aksi sejumlah tempat seperti di Kementerian Perdagangan, di MPR/DPR/DPD RI, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, Kantor Charoen Pokphand Indonesia, dan PT Japfa Comfeed Indonesia.

“Hari ini ada sekitar 40 bus dan beberapa mobil pribadi yang datang ke Jakarta. Jumlah massa bisa mencapai 1.500 orang dan kami akan tersebar di beberapa lokasi,” kata Rofi.

Adapun tuntutan utama dari para peternak adalah, pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, dapat menyerap telur peternak  minimal 1.000 ton selama minimal satu minggu.

Para peternak mengaku, harga telur di tingkat peternak mencapai Rp12.500 sampai Rp13.500 per kilogram, atau jauh di bawah harga pokok produksi (HPP) telur yakni berkisar Rp21.500 per kilogram.

“Tuntutan kami adalah agar pemerintah segera menaikkan harga telur karena setiap hari kami merugi antara Rp8.000 sampai Rp9.000. Ini sudah berlangsung sejak akhir Juli lalu,” kata Rofi. (ant/khf/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait