radartasik.com, CIHIDEUNG — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tasikmalaya memberikan pemahanan berkaitan diseminasi pemanfaatan informasi publik terhadap para pemangku kepentingan. Merancang konten positif untuk digunakan di media sosialnya dalam penyebarluasan informasi.
Kepala Seksi Komunikasi Publik Diskominfo Kota Tasikmalaya Budi Hermawan menjelaskan sesuai amanat Perkominfo, dimana dinasnya di daerah mesti bekerjasama dengan pemangku kepentingan. Salah satunya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) maupun organisasi lainnya dalam pemanfaatan media sosial untuk penyebarluasan informasi.
Dia menjelaskan di tengah kondisi pemanfaatan medsos yang kerap menuai kontroversi, kebablasan dan diluar etika. Para anggota pramuka khususnya penegak dan pandega dalam pelatihan itu, diharapkan bisa menjadi agen perancang konten positif.
“Menjembatani diseminasi informasi positif kepada masyarakat minimalnya di lingkungan masing-masing. Maka ini penting, sebab di dunia maya hari ini kita dibanjiri informasi yang tentunya harus dipilah serta dipastikan kebenarannya supaya tidak berdampak terhadap hal-hal yang tidak diharapkan bersama,” kata dia memaparkan.
Menurut dia, tidak hanya diberikan pemahaman diseminasi informasi publik, para peserta kegiatan juga diajarkan cara membuat konten mulai dari perilisan informasi, pengambilan foto, video atau dokumentasi, sampai dengan perancangan desain grafis yang menarik dan diminati masyarakat untuk disimak.
“Semoga rekan-rekan pramuka yang mengikuti kegiatan hari ini, bisa menularkan terhadap anggota lain supaya terwujud diseminasi informs di setiap gugus depan, dan pramuka menjadi agen informasi konten positif,” harapnya.
Ketua Harian Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya H Undang Hendiana menuturkan pengelolaan informasi publik merupakan hal penting. Dimana, di tengah masifnya informasi yang beredar di media sosial mau pun internet secara umum, tidak seluruhnya bermuatan positif atau baik untuk diterima masyarakat.