7 Amalan Jadi Penghuni Surga Firdaus, UAH Jelaskan Caranya..

Minggu 10-10-2021,07:30 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com  — Setiap manusia mendambakan surga sebagai balasan dari setiap amal perbuatan yang dilakukannya. 

Keindahan, kenikmatan surga banyak dijelaskan dalam Alquran, sehingga tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tidak ingin masuk ke dalam surga Allah SWT. 

Surga memiliki tingkatan, sehingga banyak diantara kita yang meminta untuk dimasukan ke dalam surga yang paling tinggi derajatnya, paling tinggi tingkatannya yakni surga firdaus. 

Ustaz Adi Hidayat, Lc, M.A, (UAH), dalam videonya di chanel youtube Adi Hidayat Official edisi 4 oktober 2021 menjelaskan, Surga firdaus adalah tingkatan surga paling tinggi, sehingga setiap orang ingin masuk kedalamnya. 

Namun, untuk siapa surga firdaus ini, UAH menyebutkan surga firdaus bisa didapatkan oleh setiap insan yang bisa memadukan Iman dengan amal sholeh. 

“Jadi setiap insan yang bisa memadukan Iman dan amal soleh ini, berpeluang mendapatkan surga, diantara ragam surga ini, surga firdaus,” terangnya. 

Lantas amalan apa yang bisa menghantarkan untuk mendapatkan surga atau menghantarkan ke surga firdaus ini? 

Allah berfirman dalam Quran surat Al Mu'minun ayat 1-11. Bahwa amalan penghuni surga firdaus yakni : 

1. Orang yang komitmen dengan Imannya. 

Orang yang komitmen dengan imannya dijamin oleh Allah hidupnya bahagia dan sukses. 

Orang yang beriman potensial hidupnya bahagia dan sukses, seperti sahabat-sahabat Nabi yang soleh, mereka sukses, misalnya Abdurrahman Bin Auf, Abu Bakar Ash Shidiq dan yang lainnya.

2. Salat yang khuyu'. Dalam suasana apapun dia terjaga salatnya. 

3. Meninggalkan segala yang sia-sia, yang tidak bermakna, melihat yang tidak penting, mendengar yang tidak penting, update status yang tidak penting, berfikir yang tidak penting dan lainnya. 

4. Orang-orang yang mampu berzakat 

Agar mampu berzakat maka harus kaya, dan saat kaya bukan untuk dipamerkan, tapi tujuannya untuk mengamalkan spirit firdaus. 

“Jadi yang keren itu, mengumpul harta untuk beribadah,” ujar UAH. 

Tags :
Kategori :

Terkait