radartasik.com - Pemerintah terus berupaya menjaga bumi melalui kebijakan energi yang ramah lingkungan. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun berencana mengganti pembangkit listrik lama dengan memakai sumber energi terbarukan.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, rencana menggantikan pembangkit dengan investasi baru di bidang energi baru terbarukan (EBT) tersebut akan dilakukan melalui Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang menyediakan pasokan listrik tanah air. “ Power plant yang ada di PLN pun kita akan convert menjadi energi terbarukan dengan investasi baru,” ujarnya dalam webinar, Jumat (8/10).
Erick memaparkan, pada tahap awal, selama dua tahun pertama akan mendorong pembangkit dengan kapasitas 15 giga watt (GW) memakai EBT. Bahkan, Erick mengaku dirinya telah menggelar rapat dengan PLN dan meminta agar hal itu didorong.
“Ini berubah dalam road map yang kita sepakati. Baru saja saya meeting dengan PLN push mengenai ini,” ungkapnya.
Meski demikian, Erick menambahkan, perubahan ini tetap akan memperhatikan daya saing untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan daya beli. “Tapi juga menjaga keseimbangan, tadi, competitiveness kita,” pungkasnya. (jpg)